Risma Marah Mobil PCR Dialihkan, Kusnadi : Saya Malu

Kusnadi

DPRD Jatim, Bhirawa
DPRD Jawa Timur mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat untuk bekerjasama dalam menangani Covid-19. Pun apabila terjadi gesekan antar lembaga pemerintah di daerah, Kusnadi berharap dapat diselesaikan dengan duduk bersama.
Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengungkapkan adanya perhatian dari pemerintah pusat terhadap penanganan covid-19 di Jatim seharusnya menjadi semangat bersama untuk berbenah. “Seharusnya semua bekerjasama,” kata Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (29/5).
Atensi pemerintah pusat tersebut menandakan bahwa situasi di Jawa Timur tidak lebih baik dibanding dari daerah lain. “Sebagai bagian dari pemerintahan Jawa Timur, saya ini malu,” katanya.
Sehingga, politisi PDI Perjuangan ini meminta semua pihak untuk menahan diri. Termasuk, kepada pejabat pemerintah sekali pun ada gesekan dalam pengambilan kebijakan di lapangan.
Kusnadi mengingatkan bahwa penanganan pandemi tak bisa dilakukan sendiri. “Bagaimana kita bisa mengajak masyarakat untuk bergotong royong kalau pejabatnya saja tidak bekerjasama,” katanya.
“Kalau ada yang kurang pas, jangan saling menyalahkan. Sebaliknya, duduk bersama dan selesaikan dengan kompromi baik,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Legislator dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini kembali menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambik sebaiknya demi rakyat. “Kalau pejabat yang di atas tak ketemu, kasihan rakyatnya,” kata Kusnadi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar kepada enam provinsi yang mengalami lonjakan kasus baru.
Jokowi meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan menjadikan Jawa Timur sebagai prioritas lantaran masih tingginya kasus Covid-19 di sana.
Selain Jawa Timur, lima provinsi lain juga diminta diperhatikan yakni Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan, di Papua, dan NTB.
“Di Jawa terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan persiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020). [geh]

Tags: