Petugas Dispendukcapil Kota Surabaya saat melakukan perekaman KTP elektronik di Mal Pelayanan Publik di Gedung Siola, Kamis (18/10).[trie diana/bhirawa}
Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pengecekan ke pelayanan KTP elektronik di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gedung Siola, Kamis (18/10). Tampak dirinya mengamati alur pelayanan pengajuan KTP elektronik. Kemudian, Risma berkomunikasi dengan beberapa petinggi Dispendukcapil dan tim IT agar melakukan penyempurnaan terkait sistem layanan pengajuan KTP elektronik.
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Sunarto Wardoyo mengatakan Wali Kota Risma secara singkat meminta agar alur permohonan KTP elektronik disempurnakan. Artinya, apabila Print Ready Record (PRR) belum siap, pemohon bisa menuju zona biometrik untuk mendapat pemutakhiran data seperti sidik jari, retina, dan layanan lain.
“Bu Risma ingin penyederhanaan alur ini bisa mempercepat permohonan KTP elektronik, dan tidak membuat warga mondar-mandir,” terangnya.
Anang,sapaan akrabnya menuturkan, alur pengajuan KTP elektronik sebelumnya, pemohon terlebih dahulu ke pusat informasi membawa PRR yang mana harus benar-benar siap cetak agar pemohon bisa menuju zona cetak.
Namun, kata dia, di zona cetak ada beberapa berkas pemohon yang belum terinput akibat minimya perangkat. Data yang belum terinput ini, pemohon diarahkan ke zona biometrik untuk perbaikan data. “Langsung kami tambah dua unit komputer untuk mempercepat input data pemohon KTP elektronik,” terangnya.
Menurutnya, masukan yang disampaikan Wali Kota Risma sangat membantu bahkan menyempurnakan sistem pengajuan KTP elektronik. “Sangat baik agar pelayanan kami kepada warga lebih efisien dan dinamis,” ungkap Anang.
Sebelumnya, Wali Kota Risma memberi arahan kepada petugas Command Center di Siola sekitar pukul 10.00, yang satu gedung dengan Kantor Dispendukcapil. Namun dia menyempatkan diri melihat pelayanan KTP elektronik.
Sekitar satu jam lebih, wali kota kelahiran Kediri itu berada di kantor tersebut untuk memastikan layanan KTP elektronik benar-benar berjalan dengan lancar, utamanya melayani warga dengan benar agar tidak mondar-mandir. [iib]
