Risma : Minta Maaf Jangan Dikira Pamitan

Wagub Drs H Saifullah Yusuf yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim saat melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Surabaya periode 2016-2020, Senin (8/8).

Wagub Drs H Saifullah Yusuf yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim saat melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Surabaya periode 2016-2020, Senin (8/8).

Surabaya, Bhirawa
Semakin kuatnya dorongan untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta, rupanya justru membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma khawatir jika setiap kegiatannya, atau ucapannya ditafsirkan berbeda oleh masyarakat. Meski demikian, Risma justru menanggapi masalah itu dengan mengeluarkan lelucon.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Risma seusai pelantikan Majelis Pembimbing, Pengurus, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Surabaya di Kantor Pemkot Surabaya, Senin (8/8) kemarin.
Saat itu, Risma hendak pamit meninggalkan acara tersebut. “Kurang lebihnya saya minta maaf karena ada agenda lain. Saya minta maaf. Ini minta maaf, jangan dikira pamitan,” kata Risma.
Ucapan Risma itu kontan membuat para undangan dan peserta tertawa. Apa yang disampaikan oleh Risma itu, tampaknya reaksi atas permintaan maafnya beberapa waktu lalu yang ditafsirkan berbeda oleh masyarakat. Sebab, saat itu masyarakat menganggap Risma akan pamit maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
Mengenai, berbagai dukungan yang diberikan kepadanya, Risma menanggapinya dengan datar. Termasuk, dukungan yang diberikan oleh Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf usai melakukan pelantikan itu.
Sementara itu Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf  berharap yang terbaik untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini  berkaitan wacana PDI Perjuangan yang akan mengusungnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. “Saya harapkan yang terbaiklah,” katanya usai melantik.
Harapan positif Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim terhadap Risma, juga tampak dengan niatnya mengusulkan Risma mendapat penghargaan Presiden Jokowi di bidang pramuka. “Karena kami melihat perhatian Bu Risma sejak lima tahun lalu sangat baik. Tahun ini akan kita usulkan, entah tahun ini atau tahun depan bisa dapat penghargaan presiden,” ujarnya.
Penghargaan presiden itu, kata Gus Ipul, adalah penghargaan bagi kepala daerah yang peduli terhadap gerakan pramuka sebagai pembina. Menurutnya, setiap tahun, ada penghargaan bagi kepala daerah yang memberikan kepedulian terhadap gerakan pramuka di daerah masing-masing.
“Karena kepala daerah itu selaku pembina, ex officio sekaligus pengarah gerakan pramuka di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, nama Tri Rismaharini selalu dikaitkan dengan Pilgub DKI Jakarta. Risma selalu disebut-sebut sebagai calon dari PDIP, dan akan maju sebagai penantang  incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. [geh,dre]

Tags: