Risma Siapkan Strategi Khusus Menangkan Jokowi-Ma’ruf

Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menerima SK menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi – Ma’aruf Amin di Kantor DPD PDIP Jatim, Rabu (19/9) malam. [Gegeh Bagus Setiadi]

Barisan Tokoh Penting Jatim Jadi Timses
Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap untuk memenangkan Capres-Cawapres Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf Amin). Wali Kota perempuan pertama Kota Surabaya ini juga mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan Jokowi dua periode.
“Strateginya apa, rahasia. Kan aku belum menerima surat perintah dari DPP PDIP. Pokoknya ada strategi khususnya. Dan strategi itu tentu berbeda dengan strategi lima tahun lalu,” ujar Risma, ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (20/9).
Menurut dia, perbedaan strategi itu harus dilakukan karena lima tahun lalu Jokowi belum ada track record jadi presiden. Tapi sekarang sudah ada pengalaman jadi presiden walaupun belum sampai lima tahun. “Straeginya apa, rahasia. Saya tidak bisa dipancing-pancing,” ungkapnya.
Terkait dirinya yang masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim sebagai Korwil Surabaya bersama Wisnu Sakti Buana, Risma mengaku belum mengetahuinya. Dia baru tahu setelah ditanya wartawan.
“Saya tidak tahu. Malah baru tahu sekarang. Setelah sampean beritahu. Karena saya belum menerima surat keputusan TKD itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa dan belum bisa berkomentar apa. Termasuk nantinya seperti apa. Kalau jadi Korwil Surabaya ya wajar. Karena saya orang Surabaya,” ungkapnya.
Saat ini, kata Risma, yang sudah pasti adalah dirinya diminta untuk menjadi jurkam. Pihaknya telah memenuhi persyaratan seperti mengirim KTP untuk perlengkapan persyaratan jurkam. “Saya siap saja diperintah untuk jurkam,” ungkapnya.
Apakah akan ajukan cuti ?. Risma memastikan akan mentaati aturan. Dirinya selama menjadi jurkam selalu mengajukan izin cuti. Walaupun itu hari Sabtu dan Minggu, tetap mengirim surat izin. “Aturannya, Sabtu dan Minggu itu tidak perlu ajukan cuti. Tapi saya tetap ajukan izin,” katanya.
Untuk status jurkam, apakah jurkam nasional atau daerah, Risma mengaku belum mengetahuinya. Sebab sampai saat ini belum ada surat perintah dari DPP PDIP. “Kalau lima tahun lalu jadi jurkam nasional, yang keliling Indonesia,” ungkapnya.
Risma mengatakan, dalam PDIP ada level-level penentuan kepala daerah menjadi jurkam. Level A adalah yang bicara di depan publik. Level B merupakan supporting dan level C bertugas sebagai pendorong kesuksesan kampanye. “Kalau lima tahun lalu saya yang bicara di depan publik,” ujarnya.

Tokoh Penting
Selain Risma, barisan tokoh penting Jatim juga masuk menjadi timses untuk memenangkan Jokowi, seperti Gubernur dan wakil Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto, , Dahlan Iskan, mantan Gubernur Jatim Imam Utomo dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD)
Machfud Arifin mengaku bersedia memimpin TKD Jatim untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin karena mengaku senang terhadap Jokowi. “Saya senang sama Pak Jokowi saja,” ujarnya ketika ditanya alasan kesediannya menjadi ketua tim
Ia juga menegaskan tak perlu merenung terlalu lama untuk menyatakan kesediaannya mengantar Jokowi menjadi Presiden, meski diakuinya terdapat tawaran bergabung dengan tim pasangan calon presiden lainnya.
Menurut dia, kebijakan dan program Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Republik ini selama hampir lima tahun telah menunjukkan kualitasnya serta terbukti membantu kesejahteraan rakyat.
“Tidak perlu renungan karena sudah kerja nyata. Dulu, mana ada jalan tol langsung ke Jombang? Harus dilanjutkan pembangunannya dan insfrastruktur itu tidak boleh ditunda-tunda,” ucap.
Ditanya apakah Drs H Soekarwo juga masuk dalam timsesnya, Machfud tidak ingin secara gamblang membahasnya. ” Pakde Karwo, tidak boleh karena beliau kan masih menjabat gubernur,” terangnya.
Di dewan penasehat, Khofifah berada di satu tim dengan mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, KH Muhzin Ghazali, KH Asep Syaifudin Chalim, Dahlan Iskan, Anton Prijatno, Mustahid Astari, Martono dan Sudikdo Adi.
Kemudian, Emil Dardak di susunan dewan pengarah bersama Janggan Sargowo, Dodoes Soemarwanto, Makin Abbas, Syafik Rofi`i, Soenarjo, Yusuf Husni, Sabron Djamil Pasaribu, Hasan Aminuddin, Djaja Laksana serta Hadi Pranoto.
Ada juga deretan nama kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jatim menjadi Korwil di daerahnya masing-masing, seperti Tri Rismaharini, Saiful Illah, Ipong Muchlissoni, Azwar Anas dan Moh Nur Arifin (Mas Ipin).
Machfud Arifin mengaku optimistis dengan masuknya nama-nama di dalam Timses Nasional Jokowi-Ma’aruf Amin di Jatim. Bahkan, ia menyakini bahwa timnya mampu menghantarkan Jokowi menjadi Presiden RI untuk periode kedua, sekaligus melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dikerjakannya.
“Di tim ini orang-orangnya hebat-hebat, dan saya yakin di Jatim mampu. Targetnya 65-70 persen suara dari sini siap diraih,” tutur pensiunan jenderal bintang dua yang juga pernah menjabat Kapolda di Kalimantan Selatan dan Maluku Utara tersebut.
Terpisah, salah satu Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma’aruf Amin, Freddy Purnomo yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim ini mengaku bahwa ia sering berkomunikasi dengan Pakde Karwo. “Kemarin saja saya telpon-telponan sama Pakde karena saya memimpin Komisi bidang pemerintahan,” katanya saat ditemui di KPU Jatim.
Freddy pun mengaku tidak akan berandai-andai apakah Pakde Karwo nantinya bisa masuk ke Timses Jokowi-Ma’aruf. Menurutnya, secara personal harus menghargai karena sebagai Ketua Partai Demokrat yang notabene mendukung kubu sebelah. “Tapi kalau beliau (Pakde Karwo) mau gabung ya kita tidak keberatan. Jadi saya tidak bisa berandai-andai dulu,” jelasnya.
Meski demikian, Freddy yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim ini mengakui Pakde Karwo adalah seorang Negarawan dan basiknya adalah Nasionalis. “Saya tetap menghormati keputusan partai, saya tidak mungkin masuk rumah tangganya orang (Partai Demokrat, red),” ungkapnya.
Sesuai Surat Keputusan Nomor: 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf, Machfud Arifin dibantu sembilan wakil ketua, yakni Abdul Halim Iskandar (PKB), Kusnadi (PDIP), Freddy Purnomo (Golkar), Musyaffa Noer (PPP), Kelana Aprilianto (Hanura), Rendra Kresna (Nasdem), Shobikin (PSI), Muhammad Mirdasy (Perindo), Irjen Pol (Purn) Hadiatmoko (PKPI).
Disamping itu, Machfud Arifin setelah mendapatkan SK sebagai Ketua TKD Jatim Jokowi-Ma’ruf Amin di depan pimpinan sembilan Partai Politik (Parpol) koalisi. Penyerahan SK langsung diberikan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi dengan didampingi Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari. [Iib,geh]

Tags: