Risma Wujudkan Geekfest untuk Ajang Anak Muda Kreatif

Wali Kota Tri Rismaharini ketika berpose dengan latar belakang lukisan 3D.

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya terus menginovasi dan mewadahi kreativitas anak-anak muda, salah satunya dengan mengadakan acara Geekfest yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21/5).
Acara ini sekaligus menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Inisiator Urban Culture Doddy Wahyu Widodo, Afandi dari ITS, Dirjen APTIKA Samuel Abrijani Pangerapan, Chief Eksekutor KIBAR Yansen Kamto, Aktor, CEO Layaria Dennis Adhiswara, Vidi Aldiano selaku selebritis dan penggiat startup digital, Peter Shearer (co-Founder AR & CO), Sweta Kartika (Founder Padepokan Ragakusuma) dan Ivan Chen (CEO Anantarupa Studios).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, bahwa mimpinya untuk bisa mewujudkan industri kreatif di Surabaya akhirnya dapat terwujud.
“Kini Surabaya sudah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda secara maksimal,” ungkap Risma di sela-sela sambutan di Gedung eks Siola, Minggu (21/5).
Saking senangnya, ke depan Risma berjanji akan membangun tempat diskusi dan belajar yang akan diletakkan di Gedung Siola Lt 3. Ruangan itu nantinya akan dibuka selama 24 jam disertai mentor untuk mendidik dan menjawab pertanyaan dari mereka yang ingin belajar industri kreatif.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga berencana membangun gedung seluas 3.000 m2 dengan alasan jika gedung di Siola tidak mencukupi maka akan dibangun gedung tambahan agar wadah bagi mereka yang ingin belajar teknologi semakin bertambah.
“Ruang sudah disiapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan tidak ada wadah bagi mereka,” tegas Risma.
Alasan Risma mendukung kegiatan positif bagi anak muda ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ketika dirinya berkunjung ke Inggris beberapa waktu lalu. Ia bercerita bahwa di sana, terdapat pengembangan inovatif atau pengenalan teknologi secara dini yang diperuntukkan bagi anak kecil.
“Mereka diajari dan dikenalkan seputar dunia teknologi, tujuannya agar anak dapat berinovasi di manapun dan kapan pun, itu yang nanti saya terapkan di Surabaya agar anak-anak muda di Surabaya tidak ketinggalan dalam berteknologi,” terang Mantan Kepala Bappeko tersebut.
Usai memberi sambutan di hadapan pelaku industri kreatif yang rata-rata adalah anak-anak muda dan kreatif, Risma memberi penghargaan berupa piagam dan sertifikat yang diadakan oleh komunitas tatarupa berkat dukungan usaha terhadap pelaku UKM melalui desain/kemasan produk yang dibuat. [dre]

Tags: