Rival Incumben Gresik Gabung Partai Nasdem

Pilkada (2)Gresik, Bhirawa
Ramai dibicarakan ikut dalam bursa Pilbup, sebagai calon penantang dari incumben Sambari-Qosim yang digelar Bulan Desember mendatang. Iwan Afif Ma’sum (Gus Iwan) bergabung dengan Partai Nasdem, karena memiliki idealis dan visi yang sama. Meski sebelumnya telah digadang-gadang Partai Gerindra sebagai calon Cabup.
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Iwan Afif Ma’sum, dalam Pilbup partainya akan mendukung Cabup yang memiliki idealisme. Pada prinsipnya dirinya juga siap maju, bila itu amanah jatuh padanya. ”Dan semua keputusan kini ada pada partai, siapapun yang nanti telah direkom akan di dukung sepenuhnya. Tapi yang perlu diketahui, saya tak ingin (menjadi bupati), hidup saya saja sudah enjoy bisa bersama dengan anak dan keluarga,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD Nasdem Kab Gresik, Syaiful Anwar mengatakan, posisi Partai Nasden kini masih belum berfikir ke arah Pilbup. Nasden di Gresik, fokus pada pembenahan struktur internal di dalam dan  kantor yang berlokasi di Jl Veteran Gresik. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa tahu. Dengan perolehan kursi perwakilan satu kursi di DPRD Kab Gresik, kedepan bisa ditingkatkan minimal 10 kursi.
”Makanya sejak sekarang ditata dengan baik seluruh personilnya. Mengenai koalisi yang kini tengah dilakukan Nasdem dengan PDIP, hingga kini dalam Pilbub belum ada pembicaraan serius. Kami masih menunggu, apakah tetap mengikuti koalisi di KIH pusat atau yang lain,” ujarnya.
Ditambahkan Syaiful Anwar, hingga kini dari Nasdem juga belum pernah menjalin komunikasi politik sama sekali dengan partai lain. Sampai SK kepengurusan juga masih dalam proses di pusat Jakarta. Sehingga belum bisa fokus, kalau semua sudah ada Nasdem tentu akan bergerak. Diantaranya dalam mekanisme Plbub, dengan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kab Gresik, Siti Muafiyah mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi dengan Nasdem terkait Pilbup 2015. Meski posisi sekarang dalam DPRD, Nasdem telah gabung jadi satu fraksi pada PDIP. Sebab, sampai saat ini kepengurusan yang baru juga belum selesai dibentuk. Kalau sudah ada kepastian, yang pasti PDIP akan melakukan pembicaraan khusus. [kim]

Tags: