Rival Saiful Ilah Muncul dari PKB Sendiri

  1. DPC PKB SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
    Manuver gerakan bawah tanah untuk merebut tiket DPC PKB Sidoarjo, mulai menampakkan ujudnya. Padahal hingga rekomendasi PKB merupakan harga mati yang diberikan kepada incumbent Bupati Saiful Ilah SH MHum.
    Informasi diperoleh Bhirawa menjelaskan, ada mantan tokoh Partai Demokrat Surabaya yang mencoba masuk ke Sidoarjo dengan target untuk mencari restu kiai NU. Dengan iming-iming tokoh itu sanggup memodali sampai Rp20 miliar untuk memenangkan Pilbup Sidoarjo. Tokoh ini diduga mencoba menggandeng Saikhul Islam, anak Gus Ali Mashuri, pengasuh Ponpes Bumi Sholawat. Saikhul Islam adalah tokoh muda NU asal Kec Tulangan yang kini tercatat sebagai anggota FKB DPR RI.
    PKB kini pantas dijadikan incaran karena memiliki kursi yang mencukupi untuk mengusung Cabup sendiri, dengan 13 kursi. Sementara partai lain tak mampu memenuhi syarat 10 kursi untuk dapat mengusung sendiri. PDIP mempunyai delapan kursi, PAN tujuh kursi dan Gerindra tujuh kursi. Ketiga partai besar di DPRD Sidoarjo harus mencari partner fraksi lain untuk dapat mengusung calon sendiri.
    Abdul Somad, tokoh NU Kec Tulangan, yang dikonfirmasi isu ini menyatakan, tak mendengar kabar adanya calon di luar Saiful yang akan merebut tiket PKB. ”Saya tak mendengar nama lain di luar Saiful,” ujarnya.
    Meski demikian, Somad menyatakan, untuk lima tahun ke depan nanti Sidoarjo butuh kepemimpinan yang kuat untuk menjadikan Sidoarjo sebagai Kota Metropolis. ”Sidoarjo jangan hanya dijadikan pendamping Surabaya saja. Tetapi Sidoarjo harus bisa ke luar dari bayang-bayang sebagai penyanggahnya Kota Surabaya,” ujarnya.
    Sementara anggota FKB DPRD Sidoarjo, Damrony Chudlori, juga menanggapi dingin isu itu. ”Biasalah kalau sudah mendekati Pilkada selalu ada isu-isu seperti itu,” tegasnya. Sejauh ini posisi Saiful Ilah masih kuat di PKB.
    Justru rival Saiful Ilah muncul dari dalam partainya sendiri. Abdul Kolik, anggota FKB, dalam pekan depan akan melaunching pencalonannya sebagai Bacabup Sidoarjo. Walaupun sebagai kader PKB, Kolik tak memaksakan diri untuk mencari tiket PKB. ”Saya akan mendapatkan tiket dari partai, alternatifnya kalau gagal akan masuk lewat jalur independen,” terangnya. Untuk sementara ia tidak membuka strategi, ia membeberkan strategi setelah launching.
    Sementara DPD PAN Sidoarjo, memberi sinyal akan mencalonkan jagonya, yakni Imam Sugiri (Ketua DPD PAN) atau Wakil Ketua DPD, Khulaim Junaedi. Khulaim akan berupaya memanfaatkan kedekatannya dengan Ketua Dewan Majelis Pertimbangan DPP PAN, Sutrisno Bachir untuk merebut tiket PAN. Sementara Imam Sugiri mencoba beradaptasi dengan PKB, mengharapkan digandengn Saiful untuk menjadi wakilnya.
    PAN Sidoarjo sudah membentuk tim delapan untuk menjaring Bacabup. Namun tim delapan ini tampaknya hanya memberi ruang yang lebar kepada kader partainya sendiri. Terlalu sulit bagi orang di luar PAN yang bisa menembus tiket PAN. [hds]

Tags: