Rizal Djalil Berjanji Terbuka pada Pers

Wakil Presiden Boediono (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih Rizal Djalil (kiri) seusai pelantikan Ketua BPK di Jakarta, Senin (28/4) kemarin. [antara foto]

Wakil Presiden Boediono (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih Rizal Djalil (kiri) seusai pelantikan Ketua BPK di Jakarta, Senin (28/4) kemarin. [antara foto]

Jakarta, Bhirawa
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil berjanji akan lebih terbuka kepada pers terkait berbagai informasi yang ada di dalam institusinya.
“Saya janji akan menjalin hubungan yang terbuka pada pers,” kata Rizal usai dilantik Mahkamah Agung di Gedung Sekretariat MA, Jakarta, Senin (28/4) kemarin.
Rizal mengatakan BPK akan menunjuk pejabat setingkat eselon I untuk melayani media massa terkait pemberitaan. Pejabat tersebut menurut dia akan diikut sertakan dalam sidang badan yang dilakukan institusinya.
“Jadi diharapkan informasi yang teman-teman media dapatkan adalah ‘A1’, namun apabila saya dibutuhkan untuk berbicara maka saya siap,” ujarnya. Selain itu Rizal berjanji akan lebih terbuka dan kooperatif terhadap media massa, sehingga kapan pun media membutuhkan informasi maka bisa menghubunginya.
Rizal Djalil mengucapkan sumpah jabatan sebagai Ketua BPK masa jabatan April-Oktober 2014 yang dipandu Ketua MA Hatta Ali di Gedung Sekretariat MA, Jakarta pada Senin. Hal itu memenuhi amanat Pasal 16 ayat (2) Undang-Undang nomor 15 tahun 2006 tentang BPK.
Pengucapan sumpah itu dihadiri Wakil Presiden Boediono, Wakil Ketua BPK Hasan Bisri, para anggota BPK, Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Agus Santoso. Rizal menggantikan Hadi Poernomo yang memasuki masa pensiun pada 21 April 2014.
Dalam sidang internal BPK pada Rabu (22/4) yang dihadiri seluruh anggota BPK kecuali Ali Masykur Musa, Rizal Djalil secara musyawarah dan mufakat terpilih menjadi Ketua BPK. Dan dalam sidang BPK itu disebutkan Hasan Bisri tetap menjadi Wakil Ketua BPK.  [ant]

Tags: