Rombel SMA Favorit Dikurangi Dua Kelas

Foto: ilustrasi

Tulungagung, Bhirawa
Persaingan untuk menjadi siswa di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung akan semakin ketat pada tahun ini. Masalahnya, sekolah yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai salah satu sekolah favorit tersebut hanya dibatasi menerima murid untuk 10 kelas saja. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang 12 kelas.
“Untuk tahun ini dikurangi rombelnya di SMAN 1 Kedungwaru. Tidak lagi 12 kelas tetapi 10 kelas,” ujar Kasi SMA/SMK/PKLK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung, Subagyo pada Bhirawa, Selasa (29/5).
Menurut dia, pada tahun ajaran baru 2018, semua SMAN di Kabupaten Tulungagung rata-rata akan menerima murid baru 10 kelas. Kecuali SMAN 1 Tulungagung yang hanya dapat menerima 7 kelas karena memang keterbatasan lokal kelas.
“Jadi tidak ada lagi yang lebih dari 10 kelas. Untuk yang di SMAN 1 Tulungagung juga tidak bisa lebih dari 7 kelas karena memang kelasnya terbatas. Kalau dipaksa menjadi 10 kelas akan berpengaruh pada penerimaan BOS,” papar Subagyo. Selain itu, lanjut Subagyo, dalam rombongan belajar (rombel) di setiap kelasnya, juga dibatasi. Tidak boleh lebih dari 32 siswa.
Menjawab pertanyaan, Subagyo menuturkan dalam PPDB tahun 2018 sudah ditentukan zonasi dalam memilih SMAN di Kabupaten Tulungagung. Bagi calon siswa yang berdomisili di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, Sendang dan Tulungagung dapat memilih sekolah di SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Karangrejo dan SMAN 1 Tulungagung. Bagi yang berdomisili di Kecamatan Besuki, Boyolangu, Campurdarat dan Tanggunggunung dapat memilih sekolah di SMAN 1 Boyolangu dan SMAN Campurdarat. Sedang bagi yang berdomisili di Kecamatan Bandung, Gondang , Kauman, Pagerwojo dan Pakel dapat memilih sekolah di SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Kauman dan SMAN 1 Pakel. “Sementara yang berdomisili di Kecamatan Kalidawir, Ngunut, Pucanglaban, Rejotangan dan Sumbergempol dapat memilih SMAN 1 Ngunut, SMAN 1 Kalidawir dan SMAN 1 Rejotangan,” paparnya.
Subagyo menuturkan jika ada calon siswa yang sampai lintas zona dapat dipastikan calon siswa tersebut akan terkurangi poinnya dalam memasuki SMAN yang dituju. “Nanti sistem yang akan mengurangi nilainya. Diterapkannya zonasi memang agar calon siswa dapat bersekolah di dekat rumah,” tuturnya.
Rencananya pendaftaran reguler SMAN akan berlangsung pada 25-28 Juni 2018. Sedang untuk jalur prestasi, mitra warga, bidik misi dan inklusif mulai hari ini, Rabu (30/5) sampai Senin (4/6). Jalur prestasi, mitra warga dan bidik misi hanya akan menerima siswa sebanyak masing-masing 5 persen dan tiga persen dari daya tampung sekolah. [wed]

Tags: