Rosneft Uji Studi Amdal Tuban Butuh Masukan Publik

Berdekatan dengan lokasi TPPI inilah atau di wilayah Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, kilang minyak Rosneft akan dibangun oleh pemerintah

Tuban, Bhirawa
Rencana pembangunan mega proyek kilang baru minyak PT. Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Rosneft Oil Company dari Rusia, Pemkab Tuban berharap publik memeberikan masukan, saran dan usulan yang saat ini mulai masuk dalam tahap uji studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
“Kami harapkan masyarakat juga pro-aktif terkait masalah AMDAL yang akan diuji konsultan hingga dikeluarkannya ijin,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tuban, Moelyadi, SH (11/01).
Studi Amdal yang menjadi syarat utama sebelum proses pembersihan lahan dan pengembangan lokasi sebagai pekerjaan awal proyek dapat dilaksanakandan diselesaikan dalam waktu enam bulan, sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo pada saat melakukan kunjungan kerja ke Tuban pada 28 November 2016 lalu.
Presiden Jokiwi meminta manajemen Pertamina untuk dapat melaksanakan ground breaking proyek new grass root refinery (NGRR) Tuban pada awal Juli 2017, oleh karenya Pertamina dan Rosneft pada 14 Desember 2016 juga telah melakukan kick off untuk Amdal dan Environment and Social Impact Analysis (ESIA).
Seiring dengan ketentuan tersebut dan sebagai langkah lanjutan pasca kick off Amdal dan ESIA, terhitung mulai Senin (09/01/2017) telah mengumumkan pelaksanaan Amdal terpadu untuk pembangunan dan pengoperasian kilang Tuban, sekaligus mengundang masyarakat untuk menyampaikan tanggapan, saran dan masukan hingga batas waktu sampai dengan 20 Januari 2017.
Kilang  baru yang terintegrasi BBM dan Petrokimia Tuban ini merupakan kilang yang mengolah minyak mentah dengan kapasitas feed 300.000 barel per hari. Untuk mendukung kilang Pertamina-Rosneft, akan dibangun fasilitas penunjang antara lain jetty, jalur pipa bawah laut, SPM (Single Point Mooring), tangki penyimpanan minyak mentah (tank farm), komplek utilitas dan perkantoran.
Oleh karenaya, setelah iji tudi amdal selasai, akan dilakukan kegiatan reklamasi (perataan garis pantai) dan pengerukan alur kapal. Kilang Pertamina-Rosneft beserta fasilitas penunjangnya menempati areal sekitar 404 hektare berlokasi di  Desa Remen, Mentoso, Rawasan, Wadung dan Kaliuntu,  Kecamatan  Jenu, Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Rifqi Muchlason Ketua Umum Karang Taruna Kecamatan Jenu ketika dikonfirmasi meminta kepada Pemkab bersama stakeholder lainnya untuk segera mempersiapkan langkah antisipatif guna membuat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap masyarakat. “Semua, termasuk lapangan kerja untuk warga ring 1 juga perlu diperhatikan, agar kelak tidak meniumbulkan masalah,” kata Rifqi Muchlason. [hud]

Tags: