Rotasi Kepsek SD Surabaya Dibayangi Isu Praktik Pesanan

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Rotasi besar-besaran Kepala Sekolah (Kepsek) SD se-Kota Surabaya mulai berhembus kencang. Hal tersebut membuat Kepsek mulai ketar-ketir. Ditambah lagi adanya merger (penggabungan) 50 SD negeri dalam waktu dekat ini. Otomatis Kepsek yang terkena imbas merger bakal digeser dan digantikan dengan yang baru.
Para Kepsek   juga semakin cemas, karena beberapa Kepsek mendengar slentingan atau isu bahwa masih adanya praktik pesanan untuk bisa menduduki posisi dan tempat yang diinginkan di sekolah.
Salah satu Kepala Sekolah SDN yang ada di wilayah Surabaya mengaku bahwa rotasi yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya masih ada praktik pesanan. Bahkan, pesanan tersebut disebutkan dari kalangan partai.
“Pesanan itu jelas ada dan itu juga pesanan partai. Tapi saya tidak tahu persis prosesnya gimana,” katanya yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan kepada Bhirawa, Rabu (6/9) kemarin.
Ia juga telah mendapat info bahwa rotasi Kepsek akan berlangsung pada Jumat (8/9) mendatang. Namun, pihaknya mengaku akan selalu siap untuk ditempatkan di mana saja. “Kami selalu siap akan ditempatkan di sekolah mana saja. Karena ini sudah menjadi tugas kami,” jelasnya.
Sayangnya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya enggan menanggapi hal itu. Semua diarahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan. “Saya ndak ngerti kalau itu. Tanya Bapaknya (Ikhsan) saja,” kata Mamik Suparmi Kabid GTK Dindik Surabaya.
Sedangkan Kabid SD Dindik Surabaya Agnes Warsiati enggan berspekulasi terkait kapan akan adanya rotasi Kepsek SD se-Surabaya. Hal itu berbanding terbalik yang sebelumnya dirinya mengutarakan akan adanya pelantikan Kepsek dalam pekan ini. “Ke bapaknya (Ikhsan, red) saja ya. Karena itu bukan bagian kami,” belitnya.
Sebelumnya, Agnes mengutarakan dalam waktu dekat seluruh kepala sekolah SD akan menerima SK baik lama, baru, tetap, ataupun yang digeser nantinya dalam minggu ini. Ada sebanyak 309 Kepsek SD akan meneima Surat Keputusan (SK) disusul dengan pelantikan. “Seluruh kepala sekolah harus siap, tidak boleh tidak siap pokoknya,” tegasnya.
Ditanya adanya jalur pesanan kepala sekolah untuk ditempatkan di salah satu sekolah, Agnes memastikan tidak ada. Sebab, pihaknya mengatakan bahwa SK akan dilayangkan selang beberapa jam sebelum pelantikan dimulai. “Nantinya itu pagi diberikan undangannya, dan siangya langsung dilantik. Jadi kami pastikan tidak ada jalur khusus atau pesanan,” paparnya.
Kepala Sekolah SDN Sukomanunggal III, Satrio mengatakan bahwa sekolahnya bakal terkena merger dengan SDN Sukomanunggal IV. Ia juga memastikan untuk penempatannya pasca di merger juga tidak diketahui. “Kalau merger semua kepala sekolah otomatis di mutasi dan penempatan kita tidak tahu,” paparnya.
Sementara, hingga pukul 18.30 kemarin Kepala Dindik Surabaya Ikhsan ketika dikonfirmasi  mengenai santernya isu pesanan rotasi Kepsek SD se-Surabaya melalui telepon seluler tidak kunjung diangkat. [geh]

Tags: