Rp 10 Miliar Kerugian Banjir di Kabupaten Pasuruan

Kondisi Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akibat diterjang banjir. Akibatnya, 8 rumah hilang hanyut diterjang banjir. Dua warga yang sebelumnya hilang, ditemukan meninggal dunia.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan menyatakan kerusakan infrakstruktur terjadi di banyak lokasi akibat bencana banjir di Kabupaten Pasuruan pada pekan lalu menyebabkan kerugian material mencapai Rp 10 miliar.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menyatakan dari total kerugian material Rp 10 miliar, kerugian terbesar di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Terdapat lebih dari 30 rumah rusak dan sebuah jembatan penghubung antar dusun ambruk. Kerusakan infrakstruktur lainnya juga terjadi di Kecamatan Bangil dan Prigen.

“Bencana pada 3 Februari menyebabkan sejumlah inflastruktur rusak. Yakni, di kawasan Bangil, Prigen dan Kepulungan, Gempol. Kerugian yang paling besar akibat banjir di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol,” ujar Ridwan Harris, Rabu (10/2).

Adapun rehabilitasi dan rekonstruksi, ia akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan hingga organisasi perangkat daerah (OPD) tehnis provinsi. Karena, lokasi terdampak banjir bukan hanya kewenangan Pemkab Pasuruan. Sedangkan untuk kerusakan mikro maupun perseorangan, bisa menggunakan dana dari desa.

Misalnya, Sungai Kambeng Kepulangan masuk ke BBWS. Selanjutnya, ada yang masuk kewenangan balai pemeliharaan jalan maupun di UPT Bina Marga Provinsi.

“Penanganannya, kami mohon petunjuk Bapak Bupati, apakah nantinya dibiayai keseluruan atau dibiayai dengan dana sharing. Nanti itu, sesuai dengan kewenangan kita masing-masing. Makanya, kami harapkan ada dana sharing, hibah atau apapun,” kata Ridwan Harris.

Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengungkapkan dalam memenuhi kebutuhan itu, pihaknya akan berbagi dengan Pemprov Jawa Timur. Dikarenakan beberapa wilayah yang terdampak banjir merupakan imbas dari wilayah kewenangan pemprov.

“Kami ingin sharing untuk menanggung biaya dengan Pemprov. Seperti di Kepulungan Gempol, itu sungai Kambeng wilayah kewenangan Pemprov. Karena di kabupaten/kota lain juga dapat, kami akan komunikasikan itu,” papar Anang Saiful Wijaya.

Banjir di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akibat melupanya Sungai Kambeng yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, delapan rumah permanen hanyut, 17 rumah mengalami rusak parah dan 15 rumah rusak sedang. Serta 52 jiwa mengungsi dari total 32 rumah yang terdampak banjir. [hil]

Tags: