Rp 83 Miliar Dana Desa Tersalur untuk 318 Desa di Kabupaten Sidoarjo

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Sidoarjo, Ahmad Zaini, memaparkan kondisi pelakanaan PPKM Mikro. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Ahmad Zaini, mengatakan dana desa tahap I tahun 2021 sebesar Rp 83.574.044.200 dari Pusat, sudah tersalur pada 318 desa di Kab Sidoarjo.

Sedangkan desa yang belum menerima, diantaranya karena persoalan terdampak lumpur Lapindo dan desa yang belum menyelesaikan APBDes.

“Desa yang sudah menerima ini, sudah terverifikasi di KPKN,” jelas Ahmad Zaini, Jum at (19/3) akhir pekan lalu.

Tentang pelaksanaan PPKM Mikro atau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mikro, yang kini sedang dijalankan oleh Pemkab Sidoarjo, untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, menurut Zaini, diantaranya bisa menggunakan sebagian dari dana desa. Dan di Kab Sidoarjo, lanjut Zaini, sudah 100% telah terbentuk posko PPKM Mikro.

Zaini mengatakan saat ini Kab Sidoarjo sudah melaksanakan PPKM hingga tahap ke 3. Data dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, di tingkat RW yang jumlahnya ada 1991 se Sidoarjo, mulai PPKM Mikro tahap I hingga tahap III, tidak sampai ada zona merah.

Pada tahap I, zona kuning ada sebanyak 158 RW, zona hijau sebanyak 1851 RW. Kemudian pada Tahap II, untuk zona kuning 75 RW, zona hijau 1916 RW. Dan pada tahap III, zona kuning 60 RW, Zona hijau 1931 RW.

Tentang Bor Occupancy Ratio (BOR) atau penurunan tempat keterisian tempat tidur di rumah sakit akibat Covid-19, pada Tahap II, 23 Pebruari – 8 Maret, sebesar 39%.

“Padahal pada tahap I, yakni 9 – 22 Pebruari kondisi BOR ini sempat sebesar 48%,” katanya. Dan untuk tahap III dari mulai tanggal 9 – 18 Maret 2021, kondisi BOR turun lagi menjadi 31 %.

Per 18 Maret 2021, kata Zaini, kondisi yang terkonfirmasi sembuh 9.902 (93,63%). Sehingga ada penambahan baru 23 yang sembuh. Untuk yang meninggal 606 (5,73%), dalam perawatan 67 (0,63%), dan kumulatif terkonfirmasi 10.575.

Saat paparan pelaksanaan PPKM di Kab Sidoarjo ini, menurut Zaini, Pemkab Sidoarjo mendapat apresiasi positif dari Wakapolda Jawa Timur. Karena ada peningkatan yang signifikan pada pelaksanaan PPKM Mikro tiap tahapnya.

Zaini menuturkan hingga saat ini kondisi Jawa Timur untuk zona merah jumlahnya 0 atau zero, untuk zona orange 22 Kabupaten / Kota, termasuk Kab Sidoarjo dan zona kuning pada 16 kabupaten / kota. (kus)

Tags: