RPH Surabaya Ubah Kotoran jadi Pupuk

Surabaya, Bhirawa
Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya akan memanfaatkan kotoran hewan dari hasil proses pemotongan yang jumlahnya mencapai 10 ton per hari untuk dijadikan pupuk organik.
“RPH mempunyai 10 ton kotoran per hari. Bayangkan kalau sebulan berapa banyak kotoran hewan itu, Ini potensi untuk dijadikan pupuk organik,” kata Kepala RPH Surabaya Teguh Prihandoko di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, selama ini kotoran hewan tidak termanfaatkan dengan baik. Selain itu, tidak ada sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kandang sapi RPH Pegirian dan Kedurus.
“Tidak adanya sistem IPAL di kandang Pegirian menyebabkan sapi yang diinapkan di kandang mengalami penyusutan bobot, sehingga merugikan pengguna jasa,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai upaya mendukung “Surabaya Go Green”, pihaknya berencana memanfaatkan kotoran hewan hasil pemotongan tersebut untuk diproduksi menjadi pupuk organik.
“Dengan itu, RPH bisa menyuplai pupuk di taman-taman Kota Surabaya,” katanya.
Hal ini juga tentunya bisa membantu kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mendapatkan pupuk untuk keperluan taman-taman di Surabaya.
“Bila perlu RPH nantinya akan menjadi produsen dan distributor pupuk organik untuk Pemkot Surabaya dan masyarakat umum,” ujarnya.
Teguh mengatakan masyarakat Surabaya sudah modern tentunya menjadi mudah juga menjadi masyarakat organik. “Surabaya akan terlihat hijau dengan adanya pupuk organik itu,” katanya. [geh]

Rate this article!
Tags: