RS Darurat Bangkalan Beroperasi, 128 Pasien Jalani Isolasi

Rumah Sakit Darurat Lapangan mulai beroperasi di area BPWS Bangkalan dan langsung menampung 128 pasien, 26 di antaranya telah dibyatakan positif Covid-19 dan lainnya masih menunggu hasil swab.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah terus memaksimalkan berbagai upaya dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Di antaranya ialah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Darurat Lapangan di area kantor eks Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sisih Bangkalan. RS Darurat tersebut resmi beroperasi dan sejak kemarin telah menampung 128 pasien, Kamis (17/6).
RS darurat tersebut berfungsi sebagai rumah isolasi bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang hasil swabnya telah dinyatakan positif. Sebelumnya, area ini telah dijadikan tempat karantina bagi pengendara yang melintas di penyekatan Suramadu dan diketahui reaktif antigen.
Perubahan ruang karantina menjadi rumah isolasi tersebut sekaligus diikuti dengan penambahan kapasitas tempat tidur dan sejumlah fasilitas di area yang berlokasi di Desa Pangpong Kecamatan Labang ini.
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono menjelaskan, pendirian RS Darurat tersebut di bawah arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan didukung oleh Menteri PU PR yang meminjamkan eks kantor BPWS sebagai ruang karantian. Saat ini, kapasitas bed di RS tersebut mampu menampung 164 pasien Covid-19 tanpa gejala. “Sekarang sudah masuk 128 pasien, tapi sebagian masih menunggu hasil swab. 26 yang sudah dinyatakan positif dan langsung diisolasi,” terangnya.
Dari 164 bed kapasitas awal tersebut, hari ini akan ditingkatkan menjadi 330 bed. Dan dalam beberapa hari ke depan, kapasitas RS Lapangan ini akan ditingkatkan menjadi 550 bed. Jumlah bed ini lebih banyak dibandingkan kapasitas bed di RS Lapangan Indrapura.
“Di area RS Darurat Bangkalan ini Pemprov Jatim juga akan menyediakan cafe gratis bagi para pasien, tempat olahraga, ruang rapat VIP, asrama tenaga kesehatan dan tempat layanan administrasi,” sambung Plh Sekdaprov Heru.
Perubahan dan perluasan area RS Lapangan Bangkalan ini tidak hanya memanfaatkan Gedung Pusat Informasi, tapi juga sejumlah Gedung Food court yang ada di sekitar area kantor BPWS. Sejumlah tenda BPBD Jatim juga telah didirikan untuk melengkapi fasilitas kegiatan RS Darurat Lapangan tersebut.
“Sebagai tanda diresmikannya RS tersebut, Pemprov Jatim kemarin menggelar Khataman Qur’an dengan mengundang 30 santri dari Lembaga Pendidikan Taman Al-Qur’an (LPTQ) Bangkalan dan pemberian santunan kepada 10 anak yatim dari Pondok Pesantren Al-Akhyar, Tambak Agung Desa Ba’engas, Kec. Labang,” jelas mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Sekdaprov berharap, ikhtiar ini dapat memaksimal proses penanganan kasus Covid-19 di Bangkalan, dan mencegah penyebarannya di daerah sekitar. [tam]

Tags: