RS Diminta Tingkatkan Tindakan Promotif – Preventif

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf didampingi Dirut RSUD dr Soetomo  meninjau stan pameran Hospital Expo yang di Hotel Shangrila Surabaya.

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf didampingi Dirut RSUD dr Soetomo meninjau stan pameran Hospital Expo yang di Hotel Shangrila Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf minta Rumah Sakit (RS) lebih meningkatkan program sosialisasi (promotif) cara hidup sehat dan program pencegahan (preventif) penyakit kepada masyarakat.
Permintaan itu disampaikannya saat Hospital Expo 2015 dengan tema “Menuju Rumah Sakit Yang Unggul di Era MEA 2015 Melalui Peningkatan Mutu dan Efisiensi Pelayanan Kesehatan” 21-23 April 2015 di Hotel Shangrilla Surabaya, Rabu (22/4).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, sejak adanya program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, jumlah pasien semakin membludak. Contohnya di RSUD. Dr. Soetomo Surabaya, berdasarkan data, jumlah pasien BPJS meningkat hingga mencapai 20 persen pada 2015.
Peningkatan itu diketahui dari data jumlah pasien BPJS yang kini mencapai 5 ribu orang per hari. Sedangkan pada tahun sebelumnya, jumlah pasien BPJS hanya sekitar 50 hingga 60 persen dari total pengunjung RSUD per bulan. Saat ini, presentase itu meningkat hingga 20 persen dari total pengunjung.
Akibatnya, RS menjadi lebih sibuk pada program penanganan penyakit (kuratif) pada pasien-pasien tersebut, atau dengan kata lain, RS hanya pasif menerima pasien. Padahal yang terpenting dari pembangunan kesehatan bagi masyarakat adalah program promotif dan preventif.
“Jika kita fokus kepada program kuratif, maka permasalahan kesehatan di negara ini tidak akan ada habisnya. Saya minta RS disamping menangani kuratif juga ikut secara aktif menyosialisasikan promotif dan preventif. Dan jangan takut jika promotif dan preventif akan mengganggu kuantitas pasien, justru masyarakat akan semakin berdatangan karena mereka diajak hidup sehat dan mencegah penyakit. Apalagi jenis-jenis penyakit baru di era sekarang ini makin bervariasi” ujarnya.
Menyongsong era MEA 2015, Gus Ipul minta RS terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan.
“RS harus memanfaatkan dan mengikuti perkembangan terbaru terkait Teknologi Informasi untuk mengoptimalkan sistem manajemen RS dan marketingnya. Sedangkan SDM-nya juga harus meningkatkan kompetensi, memanfaatkan dukungan organisasi profesi dan institusi pendidikan” ujarnya.
Hospital Expo 2015 diselenggarakan selama 3 hari (21-23 April 2015) dan menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan. Diantaranya, DR. Abdul Rajab Nasution, Sp.PD (Staf Ahli Kemenkes), Dr. dr. Sutoto, M.Kes, Prof. Dr.dr. Akmal Taher, SpU (K) (Dirjen BUK Kemenkes RI), DR. dr. Fachmi Idris, M. Kes (Dirut BPJS), Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA (Ketua Yayasan RSI Surabaya), dan Dr. dr. Widodo, JP, MS, MPH, PH (FKM Unair).  [iib]

Tags: