RS Pendidikan UB Sangat Layak Jadi Rujukan Covid-19

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari MAP, saat berkunjung ke RS Universitas Brawijaya (RSUB) Senin (30/4)

Malang, Bhirawa
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari MAP, saat berkunjung ke RS Universitas Brawijaya (RSUB) Senin (30/4) kemarin mengatakan, jika RSUB sangat layak menjadi rujukan pasien Virus Corona atau Covid 19.
Menurut Sri Untari, kapasitas RSUB, sangat besar, ada tiga tower, yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pihaknya berharap RSUB ini menjadi salah satu RS pendidikan yang menjadi harapan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya.
“Harapan saya tentunya tak hanya siap untuk layanan Covid 19, tetapi RSUB ini, bisa operasional dengan maksimal, tentunya ini akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tutur Sri Untari.
Apalagi letaknya yang berada di Jl Kelas 1, tentunya akan memberikan akses yang sangat mudah bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan atau berobat. Terkait dengan kesiapan dalam merawat pasien Covid 19, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid 19 Provinsi Jawa Timur.
“Kami mendorong agar memfungsikan RSUB untuk ikut bersama – sama menagani Covid 19, di Malang. Selain tempat merawat pasien labnya sangat dibutuhkan,” tandas Sri Untari.
Dengan memiliki lab sendiri untuk memberikan kepastian pasien terinfeksi Covid 19 atau tidak, akan lebih cepat diketahui. Karena baru semingu bisa diketahui pasien positif Covid atau negatif. Dan hasil kordinasi yang dilakukan, pihak RSUB diminta untuk menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB), kebutuhan apa saja yang bisa di dukung melalui angaran Covid 19 Provinsi Jawa Timur.
“Kami tentunya akan ikut mendorong, agar RSUB mendapat suport untuk penanganan Covid 19. Sehingga persiapan yang saat ini dilakukan bisa lebih maksimal lagi,” sambungnya.
Bahkan kini pihaknya juga akan menyampaikan kepada Komisi IX DPR RI, jika perlu dilakukan kunjungan agar bisa segera dikunjungi. Meski sebelumnya Menkes sudah pernah datang ke RSUB. Sementara itu, Direktur RSUB, Dr dr Sri Andarini MKes menyatakan, kesiapanya untuk menjadi rujukan pasien Covid 19.
“In Sya Allah, dalam waktu dekat ini kami sudah siap. Persiapan yang kami lakukan, sementara ini mengunakan dukungan anggaran dari Kemenristekdikti dan anggaran UB,” ujarnya.
Ruagan isolasi sedang disiapkan sementara peralatan telah dipesan pada akhir April. Dan sudah memesan sebulan yang lalu. Memang ada kendala karena beberapa daearah sempat lockdown, makanya alat baru bisa datang akhir April dan siap dioperasikan pada awal Mei.
Apalagi alat laboratorium tidak mudah karena banyak yang membutuhkan dan semuanya harus cepat. Tetapi pihaknya optimis bisa dipenuhi pada akhir April. Untuk saat ini, ada 12 tempat tidur yang sudah siap, pada awal Mei bisa 14. Secara keseluruhan ada 40 ruang isolasi di lantai enam. Diharapkan ada dukungan anggaran dari pihak lain untuk memenuhi standar peralatan parktikum
“RSUB ini merupakan RS Pendidikan jadi seluruh peralatannya harus memenuhi standart. Makanya kami berharap suport dari pihak luar bisa membantu, mempercepat,” tuturnya.
Dr Sri Andini menyampaikan terima kasih atas perhatian Dr Sri Untari yang sudah berkenan secara pribadi datang ke RSUB. Dari perbincangan yang dilakukan ada harapan untuk RSUB. Baik dari Pemprov Jawa Timur maupun dari Pemerintah Pusat. [mut]

Tags: