RS Sumber Glagah Gelar Lokalatih Kegawatdaruratan Anggota Polres-Kodim

Segenap peserta lokalatih sedang mengikuti dengan seksama penjelasan dari tim pemateri. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Seperti pucuk dicinta ulam tiba. Itulah pepatah yang pas untuk kebutuhan tenaga kesehatan desa-di kawasan Kab Mojokerto termasuk dua institusi Polres dan Kodim Mojokerto. Sebab disaat dibutuhkan tenaga ini, RS Sumberglagah yang ada di wilayah Kec Pacet telah membuka pelatihan Kegawatdaruratan, sehingga relawan dan kedua Institusi inipun menyambutnya dengan mengirimkan puluhan anggotanya untuk menjadi peserta.
Kegiatan yang bertajuk Lokalatih Kegawatdaruratan Umum Bersama TNI, Polri, Petugas Puskesmas dan Relawan, diselenggarakan RSU Sumberglagah, bertempat di Ruang Pertemuan RSU Sumberglagah, Desa Tanjungkenongo, Kec Pacet, Kab Mojokerto, Jatim, Selasa sore (27/3).
Hadir dalam kegiatan itu, sekitar 100 orang, antara lain Kadinkes Kab Mojokerto, Didik Chusnul Yakin SSos MSi, Dirut RSU Sumberglagah, Dr IGN Arya Sideman SE MPH, beserta para dokter, Camat Pacet, Norman Handhito SIP MSi, Kapolsek Pacet, Danramil 0815/16 Pacet diwakili Bati Komsos, Serka Mas’ud, Kades Tanjungkenongo, M Arofik, dan peserta Lokalatih Kegawatdaruratan Umum terdiri dari Perwakilan TNI dari Koramil Jajaran Kodim 0815/Mojokerto, Perwakilan Anggota Polri, Petugas Puskesmas, dan Relawan se-Kab Mojokerto.
Panitia pelaksana kegiatan, H Romli, dalam laporannya, diantaranya menyampaikan, kegiatan Lokalatih Kegawatdaruratan Umum RSU Sumberglagah dapat terlaksana dengan baik, semoga kita dapat ilmu untuk membantu masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.
”Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pengetahuan dan skill tentang kesehatan kepada jajaran TNI, Polri dan Relawan agar dapat memanfaatkan pengetahuan penanganan kesehatan di lapangan,” jelas Romli.
Sementara Kadinkes Kab Mojokerto, Didik Chusnul Yakin SSos MSi, dalam sambutannya, diantaranya jika, acara Lokalatih Kegawatdaruratan Umum ini sangat luar biasa, saat ini kematian bukan karena penyakit yang tidak menular, salahsatunya kecelakaan lalu lintas.
”Seperti di Wilayah Pacet misalnya yang merupakan kawasan pariwisata yang indah nan sejuk udaranya. Untuk menarik pengunjung Saat ini sudah kita bangun pagar Mojopahitan di Desa Padusan. Namun obyek wisata yang ada di Pacet sampai hari ini belum tersedia tenaga kesehatan untuk membantu dan menangani masyarakat apa bila terjadi kecelakaan,” kata Didik.
Lebih lanjut, Didik menjelaskan, jika RSU Sumberglagah semula merupakan RS yang menangani penyakit Kusta semata, tetapi sesuai perkambangan waktu RS Sumberglagah sudah mengembang dan menangani segala penyakit dengan fasilitas yang moderen.
Maka dengan adanya fasilitas yang dimiliki RSU ini, kedepan setiap desa akan mendapatkan pelayanan dan pemerikasan kesehatan bagi warganya pada setiap enam bulan sekali secara gratis. Mengingat Kesehatan sangat penting dan merupakan nikmat nomor dua di atas harta benda, maka itu mari kita jaga kesehatan dengan baik dan benar. [min]

Tags: