RS UMM Kirim Tim Relawan Bencana ke Mamuju

Tim RS Universitas Muhammadiyah Malang saat menanggani korban bencana di Mamuju.

Malang, Bhirawa
Gempa bumi yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak tanggal 14 Januari mendapat perhatian RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). RS UMM telah menerjunkan satu tim kesehatan di wilayah Mamuju.
Tim relawan ini terdiri dari tiga orang yaitu dr Wildan Firmansyah, Imam Fitrianto SKepNs dan Resti Anggraeni SKepNs, ketiganya juga telah tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) di Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Saat ditemui, Wildan mengungkapkan, RS UMM sudah terbiasa untuk menurunkan beberapa tim ketika terjadi bencana. Wildan kembali bercerita timnya diberangkatkan dari Malang pada 18 Januari dengan menggunakan pesawat dan tiba di Mamuju pada hari yang sama.
“Ketika sampai, kami langsung melakukan koordinasi dengan tim relawan yang ada. Selain itu juga bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang telah tiba di lokasi,” tutur dokter RS UMM ini.
Penanganan bencana kali berbeda dibandingkan bencana – bencana yang terjadi sebelumnya. Tidak lain karena bencana ini terjadi saat pandemi Covid 19 berlangsung. Penanganan yang harus dilakukan juga terbilang lebih rumit. Selain melaksanakan tugas utama, yakni melangsungkan medical check up harian, para relawan juga kerap melakukan sosialisasi kesehatan terkait Covid 19. Bagi beberapa orang yang telah menunjukan gejala Covid 19 akan langsung menjalani rapid test.
“Sayangnya, membedakan orang yang positif Covid dan negative Covid sangat sulit, karena alat rapid test baru datang pada 20 Januari. Kami juga tidak bisa langsung melakukan tes kepada semua pengungsi disana mengingat keterbatasan fasilitas yang ada,” lanjut dokter kelahiran Tulungagung itu.
Wildan menjelaskan, selain di kota, para relawan bencana juga dikirimkan ke daerah – daerah terpencil di Mamuju. ”Saya waktu itu dikirimkan ke daerah Ulumanda. Akses darat sudah rusak parah dan tidak bisa dilewati. Akhirnya saya bersama relawan lain diberangkatkan menggunakan helikopter. Sesampainya di Ulumanda, kami segera mendirikan Posko Kesehatan dan memeriksa para korban bencana,” tutur Wildan
Wildan mengungkapkan, situasi di Mamuju sekarang sudah tertata, baik sistem penanganan bencana maupun kesehatan korban bencana. ”Para relawan bencana biasanya datang secara bergantian. Tim RS UMM sendiri telah kembali ke Malang pada tanggal 26 Januari lalu,” tandasnya. [mut]

Tags: