RSH Disnak Jatim Raih ISO 9001:2015

Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati didampingi Kepala RSH Disnak Jatim, Suhartoyo menerima piagam ISO 9001 : 2015 dari Badan Sertifikasi Equal Assurance, di ruang rapat RSH Disnak Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan (RSH Disnak) Jatim berhasil meraih ISO ISO 9001 : 2015. Diraihnya ISO, Kepala Disnak Jatim, drh Wemmi Niamawati MMA berharap pelayanan tetap prima meskipun ditengah pandemi Covid-19, dengan penerapan protokol kesehatan.
Penyerahan piagam ISO 9001 : 2015 diserahkan Badan Sertifikasi Equal Assurance pada Kepala Disnak Jatim, drh Wemmi Niamawati MMA, yang selanjutnya diserahkan ke Kepala RSH Disnak Jatim, Suhartoyo, di ruang rapat RSH Disnak Jatim, Jl A Yani, Surabaya, Jumat (15/1).
Lebih lanjut, Wemmi Niamawati mengapresiasi jajaran RSH Disnak Jatim dan Bidang Kesehatan Hewan yang memberikan pelayanan terhadap kesehatan hewan diantaranya hewan kesayangan. Sekaligus Wemmi juga berpesan pada jajaran RSH Disnak Jatim kedepan harus tetap mempersiapkan untuk bisa meraih ISO 9001 : 2017.
“Harapan saya, setelah RSH Disnak Jatim ini meraih ISO 9001 : 2015 yaitu manajemen mutu, maka jangan lupa selalu mengikuti perkembangan zaman, dan menyesuaikan untuk peningkatan ke ISO dalam memberikan pelayanan terhadap hewan kesayangan agar terhindar dari penyakit zoonosis,,” katanya.
Dikatakannya, selama ini Jatim mampu untuk mempertahankan agar hewan kesayangan terhindar dari penyakit zoonosis, supaya tidak menularkan ke manusia. Misalkan saja, penyakit Rabies.
Sementara, Kepala RSH Disnak Jatim, Suhartoyo mengatakan, dengan diraihnya ISO 9001 : 2015, pihaknya akan berupaya untuk mempertahankan sekaligus berusaha meningkatkan ISO sesuai dengan arahan Kepala Disnak Jatim.
“Mendapatkan ISO mungkin lebih gampang dibandingkan merawat. Nantinya tiga tahun yang akan datang, ISO kembali dievaluasi . Jika tidak sesuai bisa dikeluarkan. Untuk itu, kami akan tetap pertahankan ISO, dan Kepala Disnak Jatim menjanjikan pendanaan untuk perbaikan sesuai yang ditemukan audit eksternal,” ujarnya.
Dijelaskan juga, masyarakat yang datang ke RSH Disnak Jatim yang merupakan layanan publik, rata rata masyarakat yang datang untuk memeriksakan kesehatan hewan kesayangannya, terbanyak dari kalangan hobbies untuk tampilan dan status kesehatan yang prima.
“Kami dituntut bisa melayani konsumen yang semakin hari, semakin meningkat. Saat ini, kami telah memiliki rontgen, USG, Hematologi Analyzer dan peralatan diagnosis lainnya. Dan, masyarakat sudah banyak mengerti dalam memberikan kesehatan terbaik bagi hewan kesayangannya melalui RSH Disnak Jatim ini,” ujarnya.
Dengan berbagai pelayanan yang ada di RSH Disnak Jatim, Suhartoyo menyampaikan, kalau Kepala Disnak Jatim tiada hentinya memberikan dukungan agar RSH Disnak Jatim bisa meraih ISO.
“Setelah bisa dianggarkan, akhirnya selama sepuluh bulan berlangsung, kami meraih ISO ISO 9001 : 2015. Adanya ISO maka mutu pelayanannya tidak tergantung pada perseorangan, namun sudah berbentuk sistem,” katanya.
Ia mencontohkan, jika ada personil dari RSH Disnak Jatim yang pindahkan atau mutasi, maka pelayanan tetap berjalan seperti biasa karena dalam setiap pekerjaan sudah ada sistemnya. “Inilah keuntungan dari ISO tersebut, jadi mutu pelayanan sudah terstandarisasi. ISO ini disbut sebagai manajemen mutu yang distandart sesuai nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Suhartoyo juga menyampaikan, ditengah pandemi untuk para pencinta hewan agar tetap memperhatikan kesehatan/ Hal ini dikarenakan masih adanya tarik ulur hewan bisa menularkan covid-19 atau tidak. “Demi kehatian maka waspadai dengan cara mengontrol hewannya pada pelayanan medik veteriner,” katanya.
Saat ini, RSH Disnak Jatim juga terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik ditengah keterbatasan dikarenakan pandemi. “Untuk RSH Disnak Jatim, jam kerja masih dibatasi jam 8.00 Wib – 14.00 Wib,” katanya. [rac]

Rate this article!
Tags: