Ruang pelayanan pasien RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Desa Sumber Porong, Kec Lawang, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa
Usai pelaksanaan pencoblosan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), dan Calon Legislatif (Caleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, sebagian masyarakat telah memprediksikan, bahwa akan banyak caleg yang mengalami stres. Hal itu disebabkan, gagal menjabat menjadi anggota wakil rakyat.
Sehingga dengan dengan prediksi masyarakat tersebut, maka Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, siap menampung caleg gagal yang telah mengalami stres pasca Pemilu 2019.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Koordinasi Masyarakat (Hukormas) RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Ribut Supriyatin, Senin (22/4), kepada wartawan menegaskan, jika pihaknya siap menampung caleg gagal yang telah mengalami stres pasca Pemilu 2019. Sedangkan pada Pemilu 2014, RSJ Lawang ini pernah melakukan perawatan sebanyak 10 orang caleg gagal terpilih sebagai anggota dewan. Sedangkan dari puluhan orang caleg tersebut, keseluruhannya telah didiagnosis mengalami stres akut dan berpotensi mengalami gangguan jiwa.
“Dari kesepuluh orang yang dirawat di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang mengalami stres setelah se-Minggu pencoblosan di Pemilu 2014. Karena gagal terpilih menjadi anggota dewan, maka mereka mengalami stres,” ungkapnya.
Menurut Ribut, se-Minggu setelah pencoblosoan Pemilu 2019, hingga kini pihaknya belum menerima pasien caleg yang gagal dalam Pemilu 2019. Namun, jika sewaktu-waktu ada caleg mengalami stres yang hendak menjalani perawatan, pihaknya siap melakukan perawatan hingga mereka sembuh. Sedangkan dari pengalaman sebelumnya, RSJ Lawang selalu kedatangan pasien yang mengalami stres akibat gagal menjadi caleg.
“RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang ini, tidak hanya menerima pasien yang mengalami stres akut saja, tapi juga melakukan perawatan pada pasien yang menderita stres ringan. Dan biasanya pasien yang mengalami stres ringan, bisa menjalani perawatan di rumah sakit umum,” paparnya. [cyn]
