RSTKA Bantu Penanganan Banjir Bandang NTT

Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran Airlangga (FK Unair) kirim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Keberangkatan RSTKA ini sebagai langkah cepat Unair turut andil dalam penanganan bencana banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4) lalu.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, Prof Budi Santoso, mengatakan RSTKA Akan segera diberangkatkan untuk misi kemanusiaan NTT pada Jumat (9/4) mendatang.

“Setelah rapat cepat dengan seluruh jajaran RSTKA, kami memutuskan untuk memberangkatkan kapal pada Jumat besok pukul 15.30 WIB (9/4),” ujar Dekan yang akrab disapa Prof Bes ini, Rabu (7/4).

Ia menambahkan dalam keberangkatannya ke NTT, RTKA akan membawa sejumlah misi yang mencakup aspek kemanusian, aspek kesehatan, penyelamatan korban, pendampingan psikologi untuk trauma healing, pengadaan air bersih, membangkitkan kembali sektor ekonomi yang lumpuh, dan lain sebagainya.

“Di dalam misi RSTKA ini terjaring multidisiplin ilmu, tidak hanya FK saja yang berangkat, tapi juga dari fakultas lainnya, seperti psikologi, sains teknologi, humaniora, ekonomi bisnis yang saling bersinergi untuk penanganan musibah,” jelas Prof Bes.

Selain mendapatkan bantuan dan donasi, RSTKA juga mendapatkan sejumlah relawan untuk terus memberi sumbangsih dalam mengatasi bencana yang ada di seluruh penjuru tanah air.

“Alhamdulillah meski kapal baru saja datang dari Mamuju Majene belum sampai 2 minggu, tapi jumat besok sudah akan berangkat lagi ke NTT,” ujarnya.

Lebih lanjut, adanya bantuan dan donasi yang masuk akan sangat membantu pasokan logistik maupun obat-obatan. [ina]

Tags: