RS Asembagus Sukses Tangani Pasien Kencing Darah

Fauzan, penderita penyakit kencing darah berhasil ditangani tim medis RSUD Asembagus Situbondo kemarin. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Fauzan (25) warga asal RT 02/RW 03, Dusun  Sidodadi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo yang divonis menderita penyakit kencing darah akhirnya berhasil ditangai tim medis RSUD Asembagus, kemarin (28/2).
Sebelumnya, pria yang tergolong tidak mampu itu harus tergolek lemas dikediamannya dan hanya dibantu perawatan seadanya para kerabat dekatnya selama 7 bulan. Yang mengharukan, Fauzan ini dievakuasi langsung oleh Direktur RSUD Asembagus Dr Rukmi ke ruangan penanganan pasien yang terolong penyakit darurat.
Menurut Dr Rukmi, dirinya melakukan evakuasi sendiri karena terdorong rasa kemanusiaan seperti yang diderita Fauzan. Kata Dr Rukmi, Fauzan hanya diantar kakek sepupu, menantu, keponakan ke tempat praktek kerjanya di kediamannya. “Kala itu saya berinisiatif membawa pasien yang sudah kondisinya parah itu untuk menjalani rawat inap. Dari informasi keluarganya, Fauzan memang tergolong miskin,” terang Dr Rukmi.
Saat itu kondisi Fauzan kian parah. Karena kesulitan daa ia hanya dirawat seadanyai dirumahnya. Sesaat kemudian ia lalu dirawat di RSUD Asembagus. “Karena kondisi hemoglobin  Fauzan hanya 4,8 maka kami masukkan ke ruang ICU. Seharusnya pasien yang normal harus di atas 10. Khusus untuk pasien laki-laki yang bagus 14-18,” jelas petugas medis setempat.
Fauzan saat diwawancarai mengatakan jika dirinya sudah 4 bulan mengalami kelumpuhan total dirumahnya. Fauzan juga mengakui ekeonominya tergolong tidak mampu sehingga jarang berobat ke dokter. “Saya ini miskin mas. Selama ini saya hanya dirawat kakek selama 7 bulan. Empat bulan lalu badan saya lumpuh mulai dari pinggang ke bawah,” aku Fauzan.
Disisi lain, sepupu Fauzan  bernama Nurmiyati  (25) menuturkan sebelumnya ia diprotes Dokter Rukmi karena membiarkan kondisi saudaranya di rumahnya tanpa ada upaya perawatan medis. “Saya ditegur Dr Rukmi karena kurang peduli tas kesehatan Fauzan. Dengan dirawatnya Fauzan di RSUD Asembagus, saya mulai tenang,” pungkas Nurmiyati yang ditemani anaknya Mita, kemarin. [awi]

Tags: