RSUD dr Soetomo Sukses Operasi Rochman

2-operasiSurabaya, Bhirawa
Kendati telah sukses memisahkan bayi kembar siam Rochman-Rochim tahun 2009 tidak membuat tim dokter kembar siam RSUD Dr Soetomo puas diri. Kemarin (5/2) tim dokter kembar siam RSUD Dr Soetomo kembali melakukan operasi kepada Rochman.
Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo, dr  Agus Harianto mengatakan, dalam operasi dilakukan tiga tindakan, yang pertama yaitu pengambilan batu buli-buli pada kantung kemihnya. Dan tindakan tersebut lancar, hasilnya diangkat tiga batu buli-buli, satu berdiameter satu centimeter dan yang dua berdiameter setengah centimeter.
Tindakan yang kedua adalah menurunkan testis pada scrotum, dimana tindakan tersebut berhasil. Testis yang awalnya berada diselnagkangan bisa diturunkan, namun hanya mampu diturunkan dua centimeter saja, belum bisa pada posisi normal atau pada scrotum.
“Untuk tindakan selanjutnya apakah akan dilakukan operasi penurunan lagi atau apa dan kapan nanti tim akan membicarakannya lagi untuk melihat kemungkinan dan perkembangannya,” jelas Agus.
Operasi penurunan testis tersebut adalah salah satu tindakan penting dan harus segera dilakukan. Hal ini karena posisi testis bukan pada posisi yang tepat dan dapat mengganggu fungsi testis tersebut. Dimana testis harusnya berada pada posisi yang seharusnya karena sesuai dengan posisi, fungsi dan suhu seharusnya. Selain itu jika tidak dibenarkan posisinya bisa menjadi ganas atau kanker pada kemudian hari.
Sedangkan tindakan yang ketiga adalah businasi potensi anus. Dari hasil operasi dihasilkan bahwa businasi lancar hingga busi nomor 16 dan kemungkinan anus dapat digunakan secara normal lagi nantinya.
“Selama ini saluran pembuangan feses melalui kateter karena anusnya buntu. Dari operasi ini kami ingin melihat dan memastikan bahwa anusnya dapat berfungsi normal,” terangnya.
Namun dalam operasi yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB di lantai $ Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo tersebut belum dilakukan tindakan pembuatan lubang anus atau penis, ini masih menunggu pemantauan lanjutan dan hasil dari operasi ini. Dalam operasi tersebut melibatkan 15 orang tim dokter yang terdiri dari bedah urologi, radiologi, anestesi, bedah anak, bedah plastik, dan beberapa tim pendukung lainnya.
Rencananya minggu depan, saudara kembar Rochman, yaitu Rochim baru akan menjalani operasi rekonstruksi anus dan menaikkan anusnya yang turun. Hal ini untuk menormalkan kembali fungsi anus yang selama ini tidak dapat berfungsi sempurna karena otot-otot disekitar anus dan pinggul yang tidak berfungsi sempurna.
Sementara itu Anis Mulyo, ayah dari Rochman dan Rochim merasa lega dengan hasil operasi anaknya. Dia juga berharap agar operasi Rochim pada minggu depan juga lancar dan sukses. “Saya harap semua operasi dan terapi yang masih harus dijalani mereka berdua lancar dan sukses. Sehingga fungsi organ-organ mereka bisa normal dan mereka tetap sehat,” tukasnya. [dna]

Keterangan Foto: Kondisi Rochman-Rochim sebelum dioprasi oleh dokter.

Tags: