RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang Siapkan Ruang Isolasi

RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kab Malang, saat mendapatkan kunjungan Tim Visitasi dari Kemenkes untuk menilai kelayakan rumah sakit setempat menjadi rumah sakit pendidikan

(Hadapi Virus Corona)
Kab Malang, Bhirawa
Beredarnya pemberitaan tentang virus corana yang menyebar begitu cepat, maka hal ini membuat semua negara di dunia telah melakukan antisipasi agar virus yang mematikan itu tidak menyebar di negaranya.
Dan berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional China bahwa jumlah kematian akibat virus corona atau coronavirus di negara itu telah meningkat menjadi 132 orang, pada Selasa (28/1), dengan total 5.974 kasus. Dan hingga saat ini, virus corana sudah menyebar di 16 negara, sehingga hal ini menjadi kekhawatiran semua negara, termasuk di Indonesia.
Meski di Indonesia belum ada warga yang terjangkit corona, namun pemerintah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, diantarannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang telah siap menangani jika ada pasien yang terindikasi terjangkit virus corona,” kata Wakil Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang dr Benidiktus Setyo Untoro, Rabu (29/1), seusai menerima Tim Visitasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), di RSUD Kanjuruhan.  
Dia menjelaskan, dulu terjadi penyebaran virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang penyebaran virus tersebut awalnya melalui kelelawar dan kemudian bisa ditularkan antar manusia melalui kontak dekat. Sedangkan virus itu muncul pertama kali, pada November 2002, di Provinsi Guangdong, Tiongkok. Dan untuk virus corona itu sendiri telah dilaporkan, pada tanggal 31 Desember 2019, yang awal penyebarannya diduga dari Wuhan, China. “Virus corona dan SARS, keduanya dari farm yang sama, yaitu dari binatang,” terangnya.   
Sementara itu, kata Beni, persiapan yang dilakukan RSUD Kanjuruhan Kepanjen, seperti pada rumah sakit lainnya, yakni menyiapkan ruang isolasi khusus pada pasien yang terjangkit virus corona. Sehingga rumah sakit harus siap menerima pasien apapun kasusnya. Dan ruang isolasi sudah kita siapkan, karena pasien yang terjangkit virus yang mematikan itu, harus diisolasi agar tidak menular kepada pasien maupun pada tenaga medis dan para medis.
Disisi lain, dia menambahkan, jika RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang telah mendapatkan kunjungan Tim visitasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta  Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Sedangkan kedatangan mereka untuk meninjau kesiapan RSUD Kanjuruhan yang telah berupaya mendapatkan predikat rumah sakit pendidikan.
“Karena untuk menuju predikat rumah sakit pendidikan, memang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh RSUD Kanjuruhan. Sehingga Pemkab Malang terus berupaya meningkatkan sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.
Sehingga, kata Beni, standar regulasi yang ada harus dapat terpenuhi. Dengan menjadi rumah sakit pendidikan, pihaknya optimis nantinya kualitas pelayanan RSUD Kanjuruhan akan makin meningkat dan inovatif, serta menjadi pilihan utama masyarakat Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: