RSUD Kekurangan 20 Tenaga Medis

RSUD Kota Malang,Kota Malang, Bhirawa
Setelah sempat kekurangan tenaga dokter spesialis bedah, beberapa saat setelah resmi beroperasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, kini kekurangan setidaknya 20 tenaga medis.
Direktur RSUD Kota Malang, Rohana kepada sejumlah wartawan, Senin (11/7) kemarin, mengatakan RSUD masih butuh tenaga dokter spesialis, bedah dan patologi, selain tenaga medis lainnya.
Menurut Rohana, jumlah perawat yang sudah mencapai 30 orang itu dirasa juga masih kurang, sehingga RSUD akan menambah sekitar 20 orang perawat lagi.
Pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), nanti pihaknya akan mengajukan pengadaan penambahan tenaga medis, agar pelayanan bisa lebih optimal.
Selain itu dia juga akan meminta oxygen centre, karena pada saat operasional lalu jumlahnya masih sangat kurang. Akibat belum tergantikannya dokter spesialis bedah yang keluar beberapa waktu lalu, menyebabkan pasien yang datang ke RSUD kota Malang terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Patut diketahui, RSUD Kota Malang ini, telah beroperasi sejak Bulan Feburuari 2016, yang lalu operasional sempat tertunda berkali kali, yang semula akan dilakukan pada tahun 2015, karena ada persoalan teknis maka ditunda hingga tahun 2016.
Sayangnya, operasional RSUD ini juga belum berjalan mulus, pasalnya sejumlah persoalan sempat mendera.
Beberapa bulan setelah dilakukan grand opening, para dokter spesialis sempat mogok kerja, karena urusan administrasi. Meski akhirnya, persoalan tersebut dapat diselesaikan, ada dokter spesialis yang enggan melanjutkan kontrak. Rohana berharapa masalah tersebut bisa segera teratasi sehingga tidak ada lagi kendala opersional RS yang dia pimpimpin itu. [mut]

Rate this article!
Tags: