RSUD Kota Malang Berencana Tambah Bed untuk Tangani Covid-19

Kota Malang, Bhirawa
Pasien Covid 19 di Kota Malang, terus bertambah, karena itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang berencana menambah kapasitas tempat tidur. Dari 25 bed yang tersedia, kini ada 18 bed yang telah ditempati oleh pasien positif corona di RSUD Kota Malang.

dr. Umar Usman, Direktur Utama RSUD Kota Malang, mengutarakan, pihaknya berencana akan menambah 50 bed lagi. Rencana itu, sesuai juga dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji yang pernah menyampaikan, akan menambah daya tampung di RSUD Kota Malang bagi pasien positif Covid 19.

Sebelum, pihaknya ditunjuk sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Pihaknya, sudah merawat pasien meski dalam kategori PDP. “Kini kami hanya merawat pasien positif corona dengan kategori ringan saja,” kata dia.

Peria yang juga bakal Calon Bupati Malang itu, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Malang yang saat ini telah menjadikan rumah Diklat milik Pemprov Jatim di Jalan Kawi menjadi tempat isolasi. Kebijakan itu, dirasa dr Usman penting dilakukan agar tidak semakin menambah beban psikis dari rumah sakit rujukan Covid-19.

Dari 18 pasien positif corona yang dirawat di RSUD Kota Malang, terdapat 6 pasien positif yang membutuhkan perawatan berupa infus, alat suntik dan lain sebagainya. Sedangkan 12 pasien lainnya hanya menjalani isolasi mandiri dengan tidak membutuhkan perawatan yang memerlukan bantuan alat medis. “Biar di rumah sakit nanti merawat pasien yang membutuhkan alat medis. Sedangkan di Jalan Kawi biar mereka bisa merawat dirinya sendiri. Karena angka 18 di kami itu cukup membuat psikis dari para tenaga medis,” ucapnya.

Persoalan lain, di RSUD Kota Malang saat ini ialah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk merawat pasien corona. Untuk itu, dia bersyukur dalam beberapa hari yang lalu RSUD Kota Malang mendapatkan bantuan 33 tenaga SDM dari Yonkes2/Kostrad.

Para tenaga medis tersebut kini sedang menjalani pelatihan di RSUD Kota Malang. Dengan harapan, mereka bisa siap dalam menghadapi pasien positif corona di Kota Malang. “Sekarang kita latih dan kita siapkan mereka. Karena ini penyakitnya cepat sekali menular jadi rentan,” tukasnya. Nantinya tugas mereka juga akan dibagi, ada yang bertugas di tempat isolasi (Jalan Kawi) dan ada yang di Rumah Sakit Tentara Soepraoen.[mut]

Tags: