dr.H.Saiful Hadi, Direktur RSUD Tuban, dr. R Koesma saat menunjukan kamar dan fasilitas yang khsus dipersiapkan para caleg yang gagal dan mengalami depresi.
Tuban, Bhirawa
Meski masih tiga bulan lagi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R Koesma Tuban, sudah siap menampung apara calon anggota legislatif (Caleg) yang gagal dan berpotensi mengalami depresi, baik ringan maupun berat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 yang akan berkompetisi pada 17 April 2019 mendatang.
Direktur RSUD Tuban R Koesma, dr.H.Saiful Hadi, dr., saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dua kamar, yakni di Graha Aryo Tejo (GAT) , serta menugaskan dua dokter khusus masalah kejiwaan serta beberapa psikiater untuk mengantisipasi jika ada pasien gangguan jiwa termasuk dari kalangan caleg yang gagal.
“Memang kami tidak ada persiapan khusus, sama seperti Pileg sebelumnya. Untuk persiapan kita siapkan ruangan sekitar dua kamar,” katanya (20/9).
Rumah sakit yang berada di Jalan Wahidin Sudiro Husodo No.800, Kelurahan Sidorejo Tuban, ini selalu siaga jika memang nantinya ada dari 569 Caleg Tuban yang stres karena gagal dalam kompetisi lima tahunan tersebut.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tuban ini juga menjelaskan, kalau fasilitas di rumah sakit milik pemerintah ini cukup mumpuni untuk mengobati Caleg stres ataupun mengalami depresi akibat tak dapat menerima kekalahan saat bertarung pada Pileg 2019 mendatang.
“Kami punya layanan teknologi peralatan dan para dokter berpengalaman. Kami yakin bisa melayani semaksimal mungkin,” tandasnya.
Sementara, sampai saat ini jadwal dari Komisi Pemilhan Umum (KPU) masih pada tahapan kampanye, baik itu Legsilatif maupun Capres dan Cawpres, hingga berakhir 13 April 2019, sedangkan , setelah itu tiga hari masuk tenang, dan Rabu 17 April 2019 hari pemungutan suara. (hud)
