RSUD Tulungagung Bakal Bangun Gedung Rawat Inap Lima lantai

RSUD dr Iskak Tulungagung sebagai salah satu rumah sakit rujukan di bagian selatan Jatim terus berbenah dengan rencana pembangunan gedung rawat inap baru berlantai lima.

Tulungagung, Bhirawa
Memenuhi ketersediaan ruang rawat inap yang memadai, RSUD dr Iskak Tulungagung bakal membangun gedung rawat inap baru. Tidak tanggung-tanggung gedung rawat inap baru tersebut akan dibangun lima lantai.
Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mohammad Rifai, pada Bhirawa, Rabu (13/3), mengungkapkan pembangunan ruang rawat inap baru tersebut prosesnya dimulai pada tahun 2019 ini. “Saat ini sedang berproses di ULP Kabupaten Tulungagung terkait perencanaan dan manajemen kontruksinya,” ujarnya.
Jika sudah selesai proses pelelangannya, menurut dia, dimungkinkan pembangunan secara fisik gedung lima lantai tersebut pada tahun 2020 mendatang.
“Pembangunannya dengan sistem multi years (tahun jamak). Rencananya penyelesaian dalam waktu 10 tahun dan pada 2027 sudah terbangun gedung lima lantai tersebut,” paparnya.
Soal dana pembangunan gedung rawat inap lima lantai, Rifai menyatakan akan dibiayai seluruhnya dari dana RSUD dr Iskak Tulungagung sendiri. Bukan dari APBN atau pun dari APBD Kabupaten Tulungagung.
“Biaya untuk pembangunan gedung lima lantai tersebut sekitar Rp 500 miliar. Nanti setiap bulan RSUD dr Iskak menyisihkan dana pembangunan antara Rp30 miliar sampai Rp40 miliar,” paparnya lagi.
Menjawab pertanyaan, Rifai membeberkan pembangunan gedung baru tersebut akan membuat sebagian ruang di RSUD dr Iskak utamanya yang berada di area belakang terpangkas.
“Tetapi itu tidak semua ruang yang terpangkas. Hanya sebagian kecil saja dan kemungkinan juga area parkir mobil belakang. Pembangunan gedung baru berada di lokasi belakang,” jelasnya.
Selanjutnya, Rifai mengatakan sesuai rencana, bentuk bangunan gedung rawat inap lima lantai RSUD dr Iskak Tulunggaung nantinya menyerupai bentuk huruf W. “Nanti yang pertama dibangun bentuk L-nya dulu baru yang tengah dan kemudian bentuk L lagi,” bebernya.
Lebihlanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua ISNU Kabupaten Tulungagung ini menuturkan jika pembangunan gedung rawat inap baru tidak hanya akan menambah ruang rawat inap baru tetapi juga ruang-ruang pendukung lainnya.
“Jadi komprehensif. Untuk jumlah ruang rawat inap nanti juga disesuaikan dengan aturan yang ada. Ada aturannya kalau jumlah ruang paviliuannya sekian maka ruang rawat inap kelas tiga juga sekian,” terangnya.
Rifai berharap dengan pembangunan gedung lima lantai, RSUD dr Iskak Tulungagung tidak lagi mengalami kelebihan kapasitas pasien yang sampai sekarang masih terjadi. Selain juga dapat meningkatkan fasilitas termasuk sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. [wed]

Tags: