RSUD Waluyo Jati Probolinggo Hibur Pasien Anak

Peringati HAN, RSUD Waluyo Jati Hibur Pasien Anak.

Peringati HAN, RSUD Waluyo Jati Hibur Pasien Anak.

Probolinggo, Bhirawa.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016, RSUD Waluyo Jati Kraksaan memberikan pelayanan khusus kepada pasien anak-anak yang sedang menjalani perawatan. Para pasien anak-anak ini diberi balon mainan dan hiburan hingga hadiah.
Pasien anak-anak yang sudah masuk dalam tahap pemulihan dikumpulkan di aula Ruang Dahlia RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sementara bagi yang masih berbaring di tempat tidur juga mendapatkan bingkisan dan balon dari para dokter dan perawat dengan cara didatangi ke ruangan tempat mereka dirawat.
Tidak sekedar memberikan hiburan saja, badut yang sengaja dihadirkan dalam kesempatan tersebut juga mengajak anak-anak yang berkumpul untuk berinteraksi dan meminta untuk mengikuti aba-aba yang disampaikan. Aksi kocak para anak-anak inipun memancing tawa para dokter, perawat dan bidan serta orang tua yang menemani.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sugianto, Selaa 26/7 mengungkapkan kegiatan ini bertujuan agar anak-anak yang sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit bisa menikmati layanan khusus dan mendapatkan perhatian lebih dari rumah sakit sehingga anak-anak bisa lebih nyaman karena ada yang memperhatikan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, pasien anak-anak bisa terhibur dan termotivasi agar segera sembuh. Tetapi yang jelas pelayanan yang diberikan tidak berhenti disitu saja, pada hari selanjutnya pelayanan akan diberikan secara maksimal,” katanya.
Sementara Dokter Spesialis Anak RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Muhammad Reza mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelayanan pemenuhan hak-hak anak. Sebab meskipun sedang sakit, seorang anak juga tetap harus mendapatkan hak-haknya.
“Kegiatan ini tentunya diharapkan akan mampu memberikan dampak yang positif bagi anak. Selain mampu memberikan hiburan, setidaknya ke depan anak-anak tidak merasa takut untuk datang ke rumah sakit. Karena rumah sakit itu bukanlah tempat yang menakutkan,” ungkapnya.
Menurut dr Reza, ke depan rumah sakit akan berupaya selain merawat anak juga akan berkomunikasi dengan orang tua agar nantinya tidak datang lagi ke rumah sakit dengan penyakit yang sama. “Orang tua jangan lupa bahwa anak itu adalah masa depan sehingga jangan sampai melalaikannya,” tandasnya.
Disinggung tentang RSU Waluyo Jati sendiri dikatakannya adalah rumah sakit negeri kelas C. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dari puskesmas.
Rumah Sakit ini Termasuk Besar. Tempat ini tersedia 306 tempat tidur inap, lebih banyak dibanding setiap rumah sakit di Jawa Timur yang tersedia rata-rata 53 tempat tidur inap.
Demikian pula dengan jumlah dokter tersedia banyak. Dengan 32 dokter, rumah sakit ini tersedia lebih banyak dibanding rata-rata rumah sakit di Jawa Timur. Perlayanan inap termasuk kelas tinggi, 26 dari 306 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas VIP keatas, tambahnya. [wap]

Tags: