Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Terbatas, Pasien lainnya di Alihkan

dr Muhammad Imron, M.M.Kes, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Bondowoso (Ihsan Kholil/Bhirawa).

Bondowoso, Bhirawa
Ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi Bondowoso terbatas, hanya ada empat kamar ruang isolasi. Maka akan hal itu, pasien Covid-19 yang lain kini di alihkan diisolasi di Instalasi Paru RSU Dr Koesnadi Bondowoso yang berada di Desa Pancoran Jl. Mastrip.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Bondowoso, dr Muhammad Imron, M.M.Kes menjelaskan, bahwa empat kamar untuk pasien Covid-19 di RSUD Koesnadi sudah penuh.
Telah digunakan untuk merawat dua pasien positif. Yakni, Ibu hamil yang reaktif rapid test, satu ODP yang rapidnya reaktif dan yang bersangkutan ada penyakit penyerta.
“Empat ruangan isolasi itu, terdiri dari tiga ruangan standar dan satu ruangan besar,” katanya, Senin (11/5).
Sedangkan untuk rumah sakit yang lain, seperti misalnya RS. Bhayangkara Bondowoso, kata Ia masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Timur untuk menjadi rumah sakit rujukan juga.
Dokter Imron sapaan akrabnya itupun kembali menjelaskan, untuk pemanfaatan ruangan di Klinik Paru diprioritaskan untuk pasien yang tak memiliki gejala klinis. Namun dalam perawatannya tetap memperhatikan protokol dan SOP yang sudah ditentukan oleh tim medis dari Rumah Sakit umum.
“Jadi karena di Rumah sakit umum sudah penuh, maka kita isolasi di Klinik Paru,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso itu.
Untuk informasi, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bondowoso mencapai delapan orang, dua diantaranya telah sembuh. [san]

Tags: