Ruang Kerja Jadi Rumah Kedua

Surabaya, Bhirawa
Selain rumah, biasanya seseorang memiliki tempat lain yang menjadi favoritnya. Meski melewati waktu hingga berjam-jam, seolah waktu cepat berlalu dan tak begitu terasa. Salah satu orang itu adalah Dr H RB Fattah Jasin MS, yang memiliki tempat idaman lain selain rumah.
“Saya sangat betah di ruang kerja. Pernah saya bekerja hingga jam 11 malam. Saya tak terasa kalau hari sudah larut malam, kebetulan waktu itu tugas memang sangat banyak dan harus segera diselesaikan,” kata Fattah, yang sehari-hari kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim ini.
Menurut pejabat berdarah Madura ini, ruang kerja adalah sumber inspirasi. Untuk itu, ruang kerja idealnya harus  nyaman, bisa membuat kerasan dan sedikit mengandung unsur privasi. Penataan meja kursi harus tepat, dan  sedikit barang-barang favorit juga bisa dipajang dengan apik.
“Yang harus ada itu foto keluarga, foto dengan para tokoh dan foto kenangan lainnya. Karena itu adalah sumber inspirasi, sumber semangat agar tak pantang menyerah dan lelah. Dengan adanya barang-barang itu, biasanya bisa memacu semangat untuk bekerja keras dan berpikir cemerlang,” ungkapnya.
Agar ruang kerjanya nyaman, kini mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim ini sedang mendekor ulang ruang kerja barunya. Ruang kerja yang sekarang ditempati adalah bekas gaya ruangan ala Kepala Bappeda Provinsi Jatim sebelumnya, yaitu Dr Ir H Zainal Abidin, yang sekarang sudah memasuki purna tugas.
Fattah mengatakan, dalam ruang kerja barunya nanti ada sedikit perubahan. Seperti ada ruang rapat terbatas, ada ruang untuk salat, dan tambahan lemari untuk menyimpan data.
“Kalau sekarang kan makannya di meja kerja, jadi nanti makannya bisa di meja rapat. Kan kurang pas kalau makan di meja kerja, takutnya nanti tumpah bisa terkena berkas-berkas kerjaan. Jadi ada meja dan kursi yang lain,” kata mantan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim ini.
Diakuinya, ruangannya nanti lebih lebar sedikit dibanding yang lalu, karena ada beberapa tambahan tadi. Setting ruangan  dirancang teman-teman dari Bappeda sendiri, dan diperkirakan akhir Desember ini ruangannya sudah jadi. “Untuk sementara saya pindah ruangan, tapi tetap di lantai dua,” pungkasnya. [iib]