Ruangan Bocor, Ketua DPRD Sidoarjo Geram

Petugas saat melihat ruangan ketua dewan yang bocor.

Petugas saat melihat ruangan ketua dewan yang bocor.

Sidoarjo-Bhirawa
Walaupun gedung DPRD Sidoarjo kelihatan mentereng, namun interior plavon banyak yang rusak akibat dek beton di bagian atas mengalami  kerusakan. Air mengalir melalui atap saat hujan.
Bocornya plavon gedung DPRD Sidoarjo membuat Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan (Gus Wawan), merasa geram dan meminta Setwan segera memperbaiki. Bahkan Ia memberi tenggat waktu 10 hari kepada Setwan untuk memperbaiki kerusakan. “Pokoknya saya beri waktu 10 hari untuk segera memperbaiki kerusakan, jangan sampai gara-gara plavon bocor ini saya menjadi malu dengan tamu,” terangnya, Kamis (7/4).
Sebenarnya bukan hanya sekali saja meminta Setwan memperbaiki, sebab kerusakan sudah sangat mengganggu. plavon bocor yang paling mencolok di ruang kerja ketua, bila hujan lebat harus menyediakan ember untuk menampung air yang turun deras, bahkan plavon itu sampai lubang.
Plavon di atas anak tangga juga parah, petugas menyediakan ember juga untuk menampung air. Kemujdian plavon ruang tunggu ketua dewan tampak seperti lukisan peta. sedangkan ruang paripurna juga rusak sehingga tidak elok dipandang.
Gus Wawan, memanggil Sekwan, Ir Endang S serta Humas dewan, Agus, untuk menjelaskan masalah ini. Dengan wajah kesal, ia berkeluh kenapa sudah satu bulan keluhan ini tidak cepat ditanggapi. Ini sulit dimengerti, gedung dewan ini baru saja direhab tahun 2015. tadinya untuk mempersiapkan bila pelantikan bupati Sidoarjo. Pemerintah akhirnya memindah lokasi pelantikan bupati dan wakil bupati di gedung Grahadi.
Humas dewan, Agus, menjelaskan untuk memperbaiki atap bangunan ini di musim hujan sangat sulit, penuh risiko. Apalagi yang rusak adalah beton dek yang sudah berumur sangat tua. kemarin itu perbaikan proyek hanya rehab plavon dan pengatan beton tulang. proyek senilai Rp 1,4 miliar itu bukan untuk membuat dek baru. “lha yang rusak ini bangunan dek lama,” tandasnya.
Untuk menyelesaikan kerusakan ini, Agus mengajak tukang bangunan untuk menjelaskan perihal kendala teknis dalam perbaikan plavon. “Nanti setelah musim hujan usai akan segera diperbaiki secepatnya,” ujarnya. (hds)

Tags: