Ruas Jalan Semampir-Wangkal Kabupaten Probolinggo Segera Dipasang 31 PJU

Ruas jalan Semampir-Wangkal segera dipasangi 31 PJU.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab Probolinggo, Bhirawa.
Tahun ini, ruas jalan Semampir Kecamatan Kraksaan hingga Wangkal Kecamatan Gading akan dipasangi sebanyak 31 titik PJU (Penerangan Jalan Umum). Ini sesuai dengan hasil pemetaan PJU yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo.

Pemasangan PJU di beberapa titik ruas jalan berkeselamatan ini merupakan sebuah gebrakan dan inovasi yang dilakukan Dishub Kabupaten Probolinggo. Pasalnya selama bertahun-tahun ruas-ruas jalan berkeselamatan tersebut tidak ada penerangannya.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Jum’at (14/1) mengatakan untuk tahun 2022 khusus jalan berkeselamatan antara Kraksaan hingga Gading melewati Kecamatan Krejengan, akan dipasangi PJU di 31 titik. Sebab ruas jalan tersebut termasuk ring 1 jalan berkeselamatan sebagai penyangga Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo.

“Ruas jalan Semampir hingga Wangkal ini merupakan salah satu jalan berkeselamatan dari total 15 jalan berkeselamatan di Kabupaten Probolinggo. Kebutuhan PJU dari hasil pemetaan kita khusus jalan berkeselamatan ada sekitar 4.055 titik. Namun saat ini baru ada 165 titik PJU. Inilah yang kita lakukan sekarang,” katanya.

Menurut Taufik, ada beberapa pertimbangan dipilihnya titik-titik pemasangan PJU. Yakni, tempat yang strategis, tidak ada penerangan sama sekali serta tikungan yang rawan kecelakaan.

“Ruas jalan Kraksaan hingga Wangkal ini masuk ring 1 karena sebagai kawasan penyangga Kota Kraksaan. Selain itu, frekuensi kendaraan yang melintas memang cukup tinggi. Seiring dengan jargon Dishub Bangkit ini kita ingin merombang pemikiran pola lama. Paling tidak Dishub bisa bangkit lagi,” jelasnya.

Sebelum pembangunan PJU jelas Taufik, terlebih dahulu dilakukan pemetaan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Perhubungan RI terkait dengan PJU di jalan utama. “Harapannya nanti seluruh jalan berkeselamatan mendapatkan penerangan yang cukup, rambu-rambu yang cukup dan memadai serta kelengkapan lainnya.

Taufik menerangkan tujuan dari pemasangan PJU ini adalah terciptanya keselamatan transportasi karena merupakan salah satu tupoksinya Dishub Kabupaten Probolinggo. Bagaimana bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Semoga nanti kita mendapatkan anggaran lain dan anggaran lebih. Dengan demikian kebutuhan kelengkapan PJU dan kelengkapanya lainnya demi terciptanya jalan berkeselamatan dapat terpenuhi,” tuturnya.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo rawan mengalami gangguan jaringan listrik. Utamanya di wilayah dataran tinggi. Biasanya gangguan itu terjadi lantaran jaringan yang putus.

Hal tersebut diungkap manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksaan, Hendy Pranata, Jum’at (14/1).

“Utamanya di wilayah pegunungan. Seperti di Kecamatan Tiris, Krucil, dan Pakuniran. Di wilayah itu memang mudah terjadi gangguan listrik,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, gangguan jaringan listrik saat ini terjadi di wilayah Kecamatan Tiris. Gangguan disebabkan adanya pohon tumbang menimpa jaringan. “Di wilayah pegunungan rawan pohon tumbang. Saat ini saja ada yang mengalami gangguan jaringan di wilayah Tiris,” bebernya.

Sejatinya, upaya penanganan gangguan pohon sudah dilakukan dua bulan sebelumya. PLN menurunkan personelnya dalam beberapa regu untuk melakukan pemangkasan di titik rawan. “Kebanyakan saat ini pohon yang berada di seberang jalan jaringan yang roboh. Menyebabkan tiang kita patah atau terganggu jaringannya,” jelasnya.

Hendy menambahkan jika pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terhadap pemerintah setempat perihal antisipasi terjadinya gangguan jaringan tersebut. Seperti kecamatan dan desa, kami sudah menyosialisasikan agar dapat juga berupaya melakukan antisipasi. Misal agar tidak menanam pohon di dekat jaringan, minimal 3 meter dari jaringan,” katanya.

Di sisi lain, terhadap jaringan yang mengalami gangguan saat ini, pihaknya telah melakukan upaya. “Sudah kami tangani jaringan putus yang ada di Tiris. Sedang upaya penormalan secara bertahap,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: