Salah satu korban kebakaran rumah dan toko di Desa Ketowan Arjasa Situbondo menjalani perawatan intensif di RSUD Asembagus, Rabu (17/10). [sawawi/bhirawa.]
Situbondo, Bhirawa
Satu unit Ruko di desa Ketowan ludes dilalap si jago merah. Lima orang warga alami luka bakare serius.
Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi setempat. Kebakaran yang terjadi pada pukul 09.00 wib itu terjadi di Dusun Pandean RT 01 RW 09 Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, kebakaran hebat menghanguskan 1 rumah toko milik Farid Harja (36) dan toko kosong milik Murtik (50).
Saat kejadian, aku Ipung-panggilan Puriyono-korban sedang berada di dalam rumah sehingga mengalami luka bakar yang menimpa sebagian tubuhnya.
“Masih untung korban berhasil diselamatkan oleh warga. Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Asembagus guna menjalani perawatan medis,” aku Ipung.
Masih kata Ipung, sumber api pertama terlihat oleh warga dari rumah Farid Harja dan diinformasikan kepada warga sekitar.
Selanjutnya, papar Ipung, proses pemadaman sumber api dilakukan oleh warga secara bergotongroyong dengan menggunakan peralatan seadanya. Selang beberapa menit, imbuhnya, mobil damkar milik Pemkab Situbondo yang disiagakan di wilayah Asembagus datang.
“Mobil damkar dari Kota Situbondo juga datang ke lokasi. Mereka langsung memadamkan api untuk mengantisipasi kebakaran tidak semakin meluas ke area lain,” ungkap Ipung.
Untuk jumlah nilai kerugian dari kejadian kebakaran tersebut, kata Ipung, masih belum diketahui secara pasti serta penyebab kebakaran tersebut juga belum terungkap.
Ipung mengaku hingga saat ini tim gabungan mulai damkar, Satpol PP, BPBD dan jajaran Muspika masih menungu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Alhamdulillah proses pemadaman tidak ditemui kendala. Sumber api bisa cepat dipadamkan petugas,”terang Ipung.
Masih kata Ipung, adapun beberapa korban kebakaran diantaranya Murtik (50) mengalami luka bakar di seluruh badan; Farid Harja (37) mengalami luka bakar kedua kaki, tangan, perut dan punggung. Lalu ada Farel (8) mengalami luka bakar pada kedua kaki, wajah, tangan kanan dan Fadila (3) mengalami luka bakar pada bagian perut serta Wulan (30) mengalami luka bakar pada kaki kanan.
“Kerugian kebakaran yang menimpa toko kosong hanya Rp 2 juta,” pungkas Ipung. [awi]
