Rumah Pintar Pemilu Kota Malang Diresmikan

Peresmian RPP KPU Kota Malang, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komisioner KPU Jawa Timur Arbayanto, disaksikan oleh Ketua KPU Kota Malang Zainuddin dan Sekda Kota Malang Idrus.

kota malang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang meluncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) ‘Hamur Garudeya’. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Anggota Komisioner KPU Jawa Timur, Arbayanto dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Idrus Achmad, Rabu 5/4 kemarin.
Ketua KPU Kota Malang Zainuddin, mengutarakan, RPP sendiri merupakan program nasional yang diharapkan dapat diwujudkan oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota. RPP ‘Hamur Garudeya’ berlokasi di Jalan Bantaran 6, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang tidak lain adalah kantor KPU Kota Malang .
Menurut Zainuddin, peresmian RPP, ini sekaligus untuk mengingatkan masyarakat, bahwa tahun ini, di Kota Malang sudah mulai dilakukan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).
“Tahapan Pilkada Kota Malang, sudah akan dimulai, pada Bulan September mendatang. Kita berharap persemian RPP ini, sekaligus menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat,” tutur Zainuddin.
Sosialisasi yang dilakukan  sejak awal ini, diyakini dia, mampu meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam Pilkada yang akan dihelat pada tahun 2018 mendatang. Karena Pilkada yang berhasil adalah golputnya sedikit.
“Indikator keberhasilan Pilkada itu, yang berpartisipasi tinggi,” imbuhnya sembari menambah jika pelaksanaan pencoblosan masih menunggu keputusan KPU Pusat.
Sementara itu, anggota Komisioner KPU Propinsi Jawa Timur, Arbayanto disela-sela peresmian RPP KPU Kota Malang, menyatakan, RPP merupakan program prioritas nasional yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2019, yang ditargetkan ada pada seluruh Indonesia. Keberadaan Hamur Garudeya tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat Kota Malang tentang pentingnya pemilu dan demokrasi dengan cara memperkenalkan nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi.
“Kadang-kadang mereka tidak tau bagaimana cara menggunakan hak pilihnya. Untuk itu kita harus terus mensosialisasikanny,” ungkapnya. Selain itu, keberadaan program tersebut untuk meningkatkan pemahaman, terkait pentingnya kesadaran berdemokrasi untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan pemilu yang beritnegritas.
“Tujuannya menyediakan media pembelajaran masyarakat terkait pemahaman pemilu dan demokrasi dengan tujuan akhirnya meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilu,”pungkasnya. [mut]

Tags: