Ratusan warga dari Dusun Sumbertejo, Desa Tejowangi, Kec Purwosari, Kab Pasuruan mendatangi Kantor Pemkab Pasuruan, Senin (21/8). [Hilmi Husain]
Imbas Pembangunan Jalan Tol
Pasuruan, Bhirawa
Ratusan warga dari Dusun Sumbertejo, Desa Tejowangi, Kec Purwosari, Kab Pasuruan mendatangi Kantor Pemkab Pasuruan, Senin (21/8). Kedatangan warga ingin menyampaikan aspirasinya terkait tuntutan kompensasi atas rusaknya puluhan rumah warga, jalan desa hingga lingkungan desa rusak akibat pembangunan tol Pandaan-Malang.
Lantaran hingga kini tidak mendapatkan respon positif dari pihak penanggung jawab pembangunan tol. Bahkan, penanggung jawab tol terkesan tutup mata. ”Kami ingin menemui Bupati Pasuruan, Bapak Irsyad Yusuf. Untuk menyampaikan kalau rumah kami banyak yang retak-retak akibat aktivitas pembangunan tol. Yang kami inginkan saat ini adalah proses ganti rugi dari pihak pelaksana tol. Jika ini diabaikan, rumah-rumah kami akan terancam roboh,” teriak Kardi, warga Dusun Sumbertejo, Desa Tejowangi.
Kardi menambahkan sebelum ada proyek pembangunan tol, rumah warga tidak ada masalah. Seluruh tembok tidak ada keretakan apapun. Namun, beberapa bulan kemudian saat proyek tol dikerjakan, tembok-tembok rumah warga banyak yang mengalami keretakan.
Tak hanya itu, jalan-jalan desa mereka rusak berat akibat aktivitas kendaraan truk tol yang bertonase besar kerap melintasi di jalan desa. Termasuk juga, banyaknya debu dari truk-truk yang lewat. Sehingga mengganggu pernafasan warga Desa Tejowangi.
Bahkan, jalan makam makin sempit, tidak ada kantor Balai Desa Tejowangi, juga tak ada realisasi atas kerugian kantor balai desa lama yang terkena jalan tol.
“Kami datang ke perkantoran Pemkab Pasuruan supaya pendapatkan perhatian. Terlebih perhatian dari Bapak Bupati Pasuruan. Kami minta Bupati Pasuruan segera turun tangan dengan permasalahan ini. Jika tidak, kami akan menghadang pelaksana pembangunan tol Pandaan-Malang di desa kami,” tambah Ningsih, warga Desa Tejowangi lainnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Pasuruan, Anang Saiful Hidayat mengungkapkan Pemkab Pasuruan akan berkomunikasi dengan penanggung jawab tol Pandaan-Malang. ”Secepatnya kami akan berkomunikasi dengan penanggung jawab tol. Supaya permasalahan ini cepat terselesaikan,” papar Anang Saiful Hidayat. [hil]
