Rumah Sakit Prima Husada Kabupaten Malang Jalankan SOP Kesehatan Covid-19

Dirut RS Prima Husada dr Ahmad Rousdy Noor

Kab Malang, Bhirawa
Rumah Sakit (RS) Prima Husada yang berada di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang kini juga ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19), hal ini telah diduga terjadi kluster baru penyebaran Covid-19.  

Namun dugaan adanya dugaan kluster baru Covid-19 di rumah sakit tersebut, maka Direktur RS Prima Husada Kabupaten Malang dr Ahmad Rousdy Noor, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Sabtu (6/6), langsung memberikan pernyataan, jika rumah sakit yang dipimpinnya ini tidak mungkin terjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Sedangkan hingga saat ini dirinya belum memiliki data terkait kluster baru. Dan hingga saat ini karyawan RS Prima Husada, baik itu para dokter, perawat, dan karyawan yang lainnya, kesemuanya sehat. “Dan teman-teman wartawan bisa lihat sendiri,” ujarnya.

Jadi, lanjut dia, harus paham dulu terkait penyebutan kluster, dan harus ada data yang valid terkait adanya kluster Covid-19 di RS Prima Husada. Sedangkan hingga saat ini, rumah sakitnya ini selama menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Malang Utara belum pernah melanggar aturan. Karena dalam menerapkan pelayanan kesehatan terhadap pasien, baik itu pasien positif Covid-19 maupun pasien umum sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan.  

“Kami tidak berani melanggar SOP, sehingga pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat sudah sesuai dengan standar kesehatan. Apalagi, RS Prima Husada sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 atas penunjukkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa,” tegas Rousdy

Dia menjelaskan, sejak ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 oleh Gubernur Jatim, maka pihaknya sudah merima ratusan pasien, baik itu pasien berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang positif terinveksi Covid-19. Sedangkan pihaknya juga sudah menyediakan ruangan untuk isolasi pasien terinfeksi virus corona di lantai lima. Dan pihaknya tidak hanya menerima pasien yang terjangkit Covid-19 asal Kabupaten Malang saja, tapi juga dari beberapa daerah, diantaranya dari Kabupaten Pasuruan.

“Dan jika ada masyarakat yang menyatakan bahwa RS Prima Husada sebagai kluster baru penyebaran Covid-19, yang jelas tidak mungkin. Sehingga kami berharap kepada semua elemen masyarakat mari bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang,” pintah Rousdy. [cyn]

Tags: