Rumah Sakit se-Jatim Diminta Remajakan Kabel Berusia Tua

Herlin Ferliana

Dinkes Jatim, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur dr Herlin Ferliana meminta pelayanan RSUD Syambami Rato Ebuh (Syamrabu) Kabupaten Bangkalan Madura tetap berjalan pasca terbakar, Senin (6/1) kemarin.
Rumah sakit berplat merah itu terbakar diduga akibat korsleting listrik. Percikan api terjadi di lantai empat ruang pertemuan. Akibat kebakaran itu, aliran listrik dipadamkan. Selain itu, pelayanan Poli pun sempat diberhentikan untuk sementara waktu. Sedangkan pelayanan seperti IGD dan ruangan manajemen lainnya tetap beroperasi.
Meski demikian, dr Herlin mengatakan bahwa terbakarnya RSUD Syamrabu tidak merusak ruangan pelayanan. “Alhamdulillah, laporan dari Kadinkes kabupaten bangkalan, kebakarannya tidak merusak ruangan pelayanan. Sehingga ruangan masih bisa digunakan pelayanan,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, kemarin.
Jadi, lanjut dr Herlin, pelayanan tetap berjalan. Namun, pelayanan yang membutuhkan pemeriksaan penunjang yang menggunakan listrik akan dirujuk ke rumah sakit lain. “Pelayanan tidak terganggu, bisa berjalan, baik rawat jalan, rawat inap dan UGD. Hanya pemeriksaan penunjang yang peralatannya menggunakan listrik seperti USG ditunda dulu, menunggu perbaikan listrik,” terangnya.
Pihaknya mengimbau, pasca kebakaran tersebut adalah mencegah jauh lebih baik. Rumah sakit, kata dr Herlin, diharapkan untuk selalu memantau risiko-risiko yang akan menjadi penyebab kebakaran, khususnya di lingkungan rumah sakit. “Seperti posisi kabel dan stop kontak harus di cek ulang,” tambahnya.
Ia juga memastikan terbakarnya RSUD Syamrabu tidak ada korban jiwa ataupun luka. “Karena petugas keamanan rumah sakit cepat bertindak sehingga kebakaran tidak sampai meluas,” imbuhnya.
Perlu diketahui, diduga akibat korsleting listrik gedung RSUD Syambrabu Kabupaten Bangkalan Madura terbakar sekitar pukul 09.35 Wib. Asap sempat membumbung tinggi ke udara, dan membuat panik petugas medis dan para pasien. Seketika itu, aliran listrik di rumah sakit langsung dipadamkan, lantaran dikhawatirkan menjalar ke ruangan yang lain. (geh)

Tags: