Rumah Warga Penerima Bansos di Tulungagung Bakal Diberi Label

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung dalam waktu dekat bakal memberi label atau tanda di rumah warga yang menerima bantuan sosial (bansos). Pemberian label ini bertujuan agar bansos dapat tepat sararan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto, Kamis (9/7), membenarkan jika sudah ada rencana pemberian label atau tanda di rumah warga atau keluarga penerima manfaat (KPM). “Tahun ini juga akan direalisasi. Tinggal rapat sekali lagi,” ujarnya.

Menurut dia, pemberian label atau tanda di rumah penerima bansos tersebut akan membuat bantuan dari pemerintah benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.

“Jadi kalau kemudian ada warga mampu masih tercatat sebagai KPM, mereka akan malu karena rumahnya akan dilabeli atau ditandai sebagai penerima bansos,” paparnya.

Diakui Suyanto, tidak sedikit laporan yang diterimanya terkait dugaan warga mampu secara ekonomi tetapi menerima bansos. Ia berharap dengan pemberian label di rumah warga penerima bansos, program bansos yang disalurkan pemerintah akan semakin tepat sasaran.

“Nanti rencananya rumah KPM akan dilabel atau ditandai dengan tulisan permanen dengan cat di dinding rumah. Bukan dengan plang atau plakat,” tuturnya.

Suyanto selanjutnya menjelaskan tulisan permanen yang bakal dicat di dinding rumah KPM itu akan disesuaikan dengan jenis bantuan sosial yang diterima. Semisal PKM penerima PKH (program keluarga harapan) akan bertuliskan rumah PKM penerima PKH, begitupun dengan PKM penerima BPNT (bantuan pangan non tunai) akan bertuliskan rumah PKM penerima BPNT.

“Ada banyak bansos yang disalurkan pemerintah. Tidak hanya PKH dan BPNT. Juga ada BLT, BST,dan JPS. Dari 381 ribuan jumlah KK (kepala keluarga) di Kabupaten Tulungagung, sekitar 200 ribuan KK yang menerima bansos,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, sangat mendukung rencana dari Dinsos Kabupaten Tulungagung yang akan melabeli atau memberi tanda rumah penerima bansos. Ia mengatakan pelabelan rumah penerima bansos agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran.

“Biar malu bagi warga yang mampu tetapi masih juga menerima bansos. Karena itu, tulisannya juga harus pakai cat biar permanen dan itu ditulis di dinding rumah,” tandasnya. [wed]

Tags: