Beberapa anak Yatim dan dhuafa saat menunjukkan atraksi mereka dalam acara Indonesia Mendongeng 7.
Surabaya, Bhirawa
Sekitar 550 anak Yatim, Piatu dan Dhuafa dari TPQ se-Surabaya berkumpul di Aula Balairung Telkom Indonesia, Jl Ketintang, Surabaya menghadiri acara Indonesia Mendongeng 7 yang diadakan serentak di 54 titik di seluruh Indonesia.
Menurut Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Jawa Timur, Aditya Evan, libur panjang sebagian besar masyarakat Indonesia berlibur di tempat wisata, namun bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa dari keluarga tidak mampu hanya berdiam diri, main game atau sekedar nonton televisi di rumah dan panti, untuk itu liburan kali ini kami ingin mengajak mereka hadir dalam acara Indonesia Mendongeng 7.
“Tujuan utama diadakannya Indonesia Mendongeng karena keresahan orang tua yang melihat anak – anak terutama anak yatim dan dhuafa, hampir tiap hari hanya main game saja. Kita bersinergi dengan TPQ se-Surabaya sehingga liburan mereka lebih bermanfaat, selain menambah teman, mereka juga mendapatkan banyak hadiah,” terangnya, Kamis (26/12) kemarin.
Aditya menambahkan, Indonesia Mendongeng merupakan Program mengisi liburan untuk anak Yatim dan Dhuafa atas sinergi Rumah Zakat, Relawan Nusantara dan LKG TPQ Solo Raya yang awalnya hanya diadakan di Solo Raya, hingga sekarang Indonesia Mendongeng di tahun ke 7 yang diadakan di 54 titik di Indonesia.
Indonesia Mendongeng 7 kali ini dimeriahkan Kak Zaki, asal Jombang yang menceritakan beberapa kisah Islami dengan cara atraktif dan interaktif kepada anak – anak peserta. Selain itu tampilan spesial dari siswa SD Juara Surabaya yakni Pantomim dan Puisi serta berbagai hadiah yang dibagikan ke semua peserta.
Sementara dalam sambutan Perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya, Ina monika dan Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Tunas Widiarti SSos MSi menyampaikan apresiasi dan terima kasih telah membudayakan mendongeng. [riq]
