RUPS, Tempat Wisata di Kota Batu Sukses Hadapi Pandemi Covid 19 Tanpa PHK Karyawan

Suasana pengambilan SHU TR Selecta yang dilakukan para pemegang saham di tempat wisata setempat, Selasa (28/6).

Kota Batu,Bhirawa
Salah satu tempat wisata di Kota Batu sukses menghadapi masa pandemi Covid-19 tanpa ada karyawan yang harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan dengan kebijakan yang tepat dan semangat tinggi tempat wisata ini masih mampu mengantongi laba bersih sampai setengah milyar lebih.

Keberhasilan tempat wisata bernama Taman Rekreasi (TR) Selecta Kota Batu dalam menghadapi tekanan masa pandemi Covid 19 terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di aula TR Selecta, Selasa (28/6). Tercatat ada sebanyak 1.110 investor yang menjadi pemegang saham TR Selecta.

“Sebanyak 1.110 investor ini menjadi pemegang sebanyak 5.000 lembar saham TR Selecta. Dan setiap lembar saham tahun ini mendapatkan keuntungan atau deviden Rp 75 ribu ,” ujar Drs Pramono, Direktur TR Selecta ditemui usai RUPS, Selasa (28/6).

Dengan kata lain di tahun ini TR Selecta masih bisa mendapatkan keuntungan Rp 666 juta. Tak hanya itu, selain mampu menghindari kerugian, tempat wisata yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda ini juga mampu mencegah terjadinya PHK.

Saat ini TR Selecta memperkerjakan 140 karyawan tetap, dan 70 karyawan kontrak. Ketika di masa pandemi banyak perusahaan yang melakukan PHK demi menjaga eksistensi, namun TR Selecta tetap bisa mempertahankan 210 pekerjanya.

“Untuk mencegah adanya PHK kita melakukan penundaan terhadap rencana dan program yang tidak masuk skala prioritas. Di antaranya, kita menunda pembangunan Pasar Wisata yang telah dianggarkan ssbesar Rp 15 milyar,” tambah Ir Dwi Nawang Wulan, Komisaris Utama TR Selecta.

Tak hanya itu, Direksi TR Selecta juga membuat kebijakan pemotongan gaji karyawan sebesar 50 persen. Dan ini sempat diberlakukan selama 8 bulan di tahun 2021. Namun kondisi sulit ini bisa diatasi dengan perubahan situasi kondisi yang lebih baik tahun 2022 ini.

“Sejak Januari 2022 kita sudah membayar para karyawan 100 persen atau tidak ada potongan lagi. Dan jumlah karyawan kita juga tetap utuh atau tidak ada yang di-PHK,”tandas Pramono.(nas.gat)

Tags: