Rusak Setahun Lebih, Jalan Alternatif di Kota Pasuruan Diperbaiki

Sebuah alat berat tengah mengambil struktur aspal yang rusak untuk diganti yang baru di Jalan Patiunus, Kota Pasuruan, Kamis (8/8).

(Telan Anggaran Rp4 Miliar)

Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akhirnya memperbaiki jalan rusak sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Kelurahan Tembokrejo, Sekargadung dan Krampayangan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan, Agus Fajar mengatakan perbaikan jalan rusak menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 sekitar Rp 4 miliar. Pengerjaannya mulai di sepanjang Jalan Patiunus, Jalan KH Agus Salim hingga Jalan KH Mansyur.
“Perbaikan mulai hari ini dikerjakan. Besaran anggaran dananya sekitar Rp 4 miliar dari DAK 2019,” ujar Agus Fajar, di dampingi, Akung Novajanto, Kabid PUPR Kota Pasuruan, Kamis (8/8).
Perbaikan jalan tersebut meliputi pengaspalan, rekondisi jalan dengan cara mengganti struktur lapisan aspal serta pembangunan drainase. Drainase dianggap penting untuk memperlancar aliran air agar tak merusak jalan. Dari 1,5 kilometer jalan yang rusak, terparah sekitar 400 meter. Bagian tersebut akan dibeton.
“Sebenarnya dijadwalkan April 2019. Tapi, karena perubahan aturan terkait penggunaan DAK, pengerjaan tertunda hingga Agustus ini,” tandas Agus Fajar.
Pantauan Bhirawa di lokasi, perbaikan jalan yang rusak itu diawali di titik kerusakan paling parah. Yakni di Jalan Patiunus, atau tepatnya di area depan sekolah SMKN 2, SMPN 9 dan SMPN 8. Sejumlah pekerja mengeruk tanah terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.
“Kami menghimbau apabila pengendara melewati jalan rusak di sepanjang jalan di sepanjang Jalan Patiunus, Jalan KH Agus Salim hingga Jalan KH Mansyur harus ekstra bersabar,” tambah Agus Fajar.
Sekedar diketahui, jalan rusak sepanjang 1,5 kilometer akibat imbas dari proyek Umbulan hingga pembangunan tol di wilayah Kota Pasuruan. Banyak truk-truk besar yang tonasenya melebihi muatan melewati jalan yang merupakan ruas bukan kelasnya, yakni jalan kelas II.
“Alhamdulillah melihat adanya perbaikan jalan di Patiunus, hati saya gembira dan terharu. Karena, jalan ini merupakan jalan alternatif menghubungkan antara Kota Pasuruan dengan Kabupaten Pasuruan yang rusak sudah setahun lebih. Terlebih jalan Patinus yang rusak parah ini juga merupakan wilayah padat sekolah. Harapan saya, semoga pengerjaan perbaikan ini baik, kualitasnya tetap terjaga dan tepat waktu,” ucap Syarifudin, warga Patiunus, Kota Pasuruan. [hil]

Tags: