Rusunawa IAIN Tulungagung Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona

Bupati Maryoto Birowo saat melihat fasilitas kamar di Rusunawa IAIN Tulungagung, Selasa (24/3) sore.

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung tengah menyiapkan Rusunawa IAIN Tulungagung sebagai tambahan tempat isolasi pasien penyakit Covid-19 atau corona. Penyiapan asrama mahasiswa di komplek kampus ini setelah mendapat tawaran dari Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin.
“Senang sekali atas nama Pemkab Tulungagung dan Forkopimda saat IAIN menawarkan rusunawa untuk fasilitas penanganan pasien Covid -19,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat melihat keadaan Rusunawa IAIN Tulungagung bersama Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Selasa (24/3) sore.
Menurut dia, Pemkab Tulungagung akan segera melakukan penyiapan segala alat kelengkapan medis agar Rusunawa IAIN dapat berfungsi sebagai tempat perawatan pasien corona. “Kenapa kita harus segera siapkan, karena saat ini saja sudah ada 400 pekerja migran Indonesia asal Tulungagung yang sudah pulang. Apalagi ada 12 ribu sampai 14 ribu warga Tulungagung menjadi pekerja migran dan ada kebiasaan mudik. Perlu diwaspadai,” paparnya.
Sebelumnya, Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, menyatakan selain rusunawa mereka juga menawarkan ruang perkuliahan pascasarjana untuk dijadikan tempat pasien corona. Ia menyatakan rusunawa berfasilitas 48 kamar, sedang ruang perkuliahan pasca ada 60 kamar.
“Kami menawarkan untuk penanggulangan bencana virus corona. Semoga kesiapan IAIN Tulungagung dapat meringankan beban pemerintah daerah dalam penanggulangan virus corona,” paparnya.
Selanjutnya Maftukhin membeberkan penawaran Rusunawa dan Gedung Pascasarjana IAIN Tulungagung sebagai tempat pasien corona sudah mendapat izin dari Sekjen Kementerian Agama RI. “Dan ini merupakan bentuk kontribusi positif IAIN Tulungagung untuk kesehatan masyarakat Tulungagung dan sekitarnya,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto, yang ikut serta meninjau Rusunawa IAIN Tulungagung menyatakan fasilitas di asrama mahasiswa itu layak untuk dijadikan tempat pasien corona. Ia pun menyebut akan segera melakukan penyiapan agar Rusunawa IAIN Tulungagung dapat beroperasi seperti tiga Puskesmas penyangga lainnya.
“Cukup representatif. Kami berencana nanti menempatkan pasien corona yang terkategori ringan. Atau yang semestinya isolasi tapi ngeyel, nanti di tempatkan di sini,” tuturnya.
Supriyanto menandaskan penyiapan tempat perawatan pasien corona saat ini sangat perlu dilakukan. “Sekarang memang lonjakannya belum apa-apa. Diperkirakan pada bulan Mei dan Juni akan terjadi lonjakan,” bebernya. (wed)

Tags: