Rusunawa UIN SATU Tulungagung Tak Lagi Dijadikan RSDC

dr Kasil Rohmad.

Tulungagung, Bhirawa.
Rencananya, dalam waktu dekat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung akan menyerahkan kembali Rusunawa dan Gedung Ma’had UIN SATU Tulungagung yang selama ini dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) pada UIN SATU Tulungagung. Pengembalian Rusunawa dan Gedung Ma’had sesuai peruntukannya itu seiring dengan akan diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka di UIN SATU Tulungagung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad,Senin (20/9), mengungkapkan saat ini tengah dilakukan persiapan untuk mengosongkan Rusunawa dan Gedung Ma’had UIN SATU dari pasien Covid-19. “Nanti setelah kosong akan dibuatkan berita acara penyerahan pada UIN SATU Tulungagung,” ujarnya.

Ia menyebut sejak seminggu lalu, RSDC UIN SATU Tulungagung sudah tidak lagi menerima pasien Covid-19 baru. Pasien baru dialihkan perawatannya dan isolasinya di Rusunawa Jepun milik Pemkab Tulungagung.

“Itu artinya Rusunawa dan Gedung Ma’had UIN SATU Tulungagung akan benar-benar kosong setelah 10 hari pasien Covid-19 yang terakhir masuk ke sana,” bebernya.

Dokter Kasil mengakui pengembalian Rusunawa dan Gedung Ma’had atas permintaan UIN SATU Tulungagung. Mereka sudah mengirim surat pada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

“Kampus yang meminta. Surat sudah masuk dan disposisi bupati,” ucapnya.

Selanjutnya pria yang pernah pula menjabat sebagai Ketua IDI Tulungagung ini mengatakan jika data terakhir jumlah pasien Covid-19 di Rusunawa dan Gedung Ma’had UIN SATU Tulungagung tinggal tujuh orang.

Menjawab pertanyaan, dr Kasil memastikan sebelum diserahkan kembali ke pihak kampus, Rusunawa dan Gedung Ma’had akan dilakukan sterilisasi. Selain juga bakal dilakukan perbaikan semua fasilitas di dalamnya yang mengalami kerusakan.

“Setelah disterilisasi kami akan mengerahkan tukang untuk mempebaiki semua fasilitas yang rusak. Seperti ada kran air yang rusak, lantai, tempat tidur. Semuanya diperbaiki dulu. Sebagai peminjam yang baik kami akan mengembalikan sesuai dengan keadaan baik juga,” paparnya.

Sebelumnya, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Maftukin, menyatakan PTM secara terbatas di UIN SATU Tulungagung akan dimulai pada tanggal 4 Oktober 2021 mendatang. Rusunawa dan Gedung Ma’had akan dikembalikan lagi sesuai peruntukannya karena kasus Covid-19 di Tulungagung sudah melandai.

“Tetapi ini fleksibel, kalau ternyata nanti kasusnya ada kenaikan lagi kami mau tidak mau harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kalau (Rusunawa dan Gedung Ma’had) harus dipergunakan lagi untuk RSDC nanti mahasiswa akan dikembalikan ke rumah masing-masing,” paparnya. (wed)

Tags: