Rutan Pacitan Gelar Simulasi Tanggap Bencana bagi Personel dan WBP

Petugas Rutan Pacitan lakukan simulasi evakuasi warga binaan saat terjadi bencana, Kamis (16/9).

Surabaya, Bhirawa
Memasuki pancaroba, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim mengimbau jajaran untuk siap siaga tanggap bencana. Seperti halnya Rutan Pacitan menggelar simulasi tanggap bencana menghadapi ancaman kebakaran, banjir, gempa bumi dan tsunami, Kamis (16/9).

“Simulasi tanggap bencana ini didasari akan prediksi BMKG. Bahwa di Pacitan bisa terjadi gempa yang disusul tsunami dengan ketinggian 28 meter,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono.

Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Pacitan, Eko Ari Wibowo menjelaskan, kegiatan ini untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi ancaman bencana. Karena keselematan jiwa warga binaan menjadi prioritas utama dalam keadaan darurat.

Pihaknya pun mengimbau untuk kesiapsiagaan personel Rutan maupun warga binaan. Diantaranya dengan melaksanakan simulasi secara detail dan sesuai SOP.

“Sehingga kita semua mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana baik itu gempa bumi, tsunami maupun kebakaran. Intinya masing-masing personel dan warga binaan harus tahu siapa berbuat apa. Dengan begitu dapat mengurangi risiko adanya kejadian yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Eko juga menekankan seluruh personel memperhatikan waktu, serta memperhitungkan proses evakuasi apabila terjadi bencana alam. Dengan begitu proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan lancar, sehingga mengurangi fatalitas korban saat terjadi bencana.

“Kita tidak bisa tebak datangnya bencana. Yang bisa kita lakukan adalah siap siaga dan tanggap bencana,” harapnya.

Diketahui, simulasi dipimpin oleh anggota Satopspatnal, Saiful. Dimulai dengan tutorial penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Kemudian dilanjutkan pelaksanaan simulasi evakuasi jika terjadi bencana alam yang mengharuskan mengeluarkan warga binaan keluar Rutan. Pelaksanaan simulasi dilakukan oleh semua regu pengamanan secara bergantian tiap regu. [bed]

Tags: