Rutan Situbondo Gelar Lomba Fashion Kakang-Embuk

Salah satu pasangan Kakang Embuk versi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat mengikuti lomba fashion show di auditorium Rutan Situbondo. [sawawi/bhirawa].

(Berani Tampil Pede Meski Telah Berusia Lanjut)
Situbondo,Bhirawa
Puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (Harbakpas) Ke-53 Tahun 2017 yang diperingati secara sederhana, namun berjalan meriah oleh keluarga besar Rutan Situbondo baru baru ini. Selain mengadakan kegiatan baksos dan kataman quran, tempat tinggal para warga binaan itu juga mengikuti serangkaian lomba diantaranya terompa panjang, gobak sudur dan lomba fashion show dengan memperebutkan predikat Kakang Embuk (Cak-Ning) versi Rutan Situbondo. Antusias para wargaa binaan dalam rangkaian lomba tersebut sangat menggembirakan.
Ketika waktu menunjukkan pukul.08.00 wib, Jumat pagi kemarin puluhan warga binaan Rutan Situbondo baik putera maupun puteri tampil dengan pakaian berbeda. Ada yang berpakaian kaos dan sepatu bagi yang mengikuti lomba gobak sodor dan terompa panjang serta ada yang berpakaian unik bagi warga binaan yang mengikuti lomba fashion show untuk memperebutkan status Kakang Embug Situbondo. Bagi peserta pria ada yang berpakaian kebesaran khas Situbondo dengan odeng di kepala dan bagi wanita berpakaian mirip Kartini, wanita pejuang kesetaraan gender di Tanah Air. “Ini sangat mengagumkan,” aku salah satu peserta bernama Hartatik.
Setelah siap berpakaian ala Kartini dan pakaian asli Situbondo (pesertapria), puluhan peserta duduk dibarisan kursi yang sudah disiapkan panitia. Sementara didepan sudah ditata panggung catwalk yang dibungkus karpet warna warni dengan hiasan aneka bunga disekitarnya. Pembawa acara, akhirnya memulai lomba fashion show yang rata rata diikuti oleh wanita paro baya. Sementara untuk peserta pria duduk disebelah kiri yang masih memiliki usia lebih muda dari peserta wanita. “Kepada semua peserta kami minta untuk siap siap naik ke panggung catwalk,” ujar pembawa acara.
Dengan penuh lucu, geli dan percaya diri, peserta wanita lebih dahulu tampil dihadapan ratusan warga Binaan Rutan Situbondo. Mereka satu persatu tampil bak peragawati kenamaan dengan berlenggak lenggok dihadapan juri dan pendukungnya. Saat tampil warga binaan wanita yang sudah berusia tua, suara gemuruh dan tepuk tangan meriah membahana di auditorium Rutan Situbondo. “Ayo tunjukkan pesonamu. Tunjukkan kecantikanmu, ayo kamu bisa menang,” teriak para pendukung salah satu kontestan lomba kemarin.
Usai sesi peragaan peserta wanita, giliran peserta fashion show pria tampil dengan gagah dihadapan Kepala Rutan Situbondo Eka Priyatna dan empat orang juri dari Darma Wanita Rutan Situbondo dan Kabag TU Rutan Supriyadi. Para warga binaan pria yang kesandung berbagai kasus kejahatan itu tampil dengan penuh percaya diri dan tidak malu saat memamerkan pakaian kebesaran yang dipakai ditubuhnya. “Ayo ayo mas tampil dengan bagus. Saya yakin menang,” teriak sejumlah warga binaan pria yang duduk disisi kanan.
Setelah sesi peragaan selesai, panitia akhirnya mengundi peserta pria dengan wanita untuk selanjutnya disandingkan menjadi pasangan Kakang Embug Situbondo. Ada banyak kejadian yang lucu saat pengundian dibawa oleh pembawa acara. Ini karena, warga binaan pria yang masih muda dan memiliki postur tubuh pendek mendapatkan pasangan warga binaan wanita yang sudah berusia senja tapi memiliki tubuh gendut. “Selama saya mengabdi sebagai sipir 30 tahun, baru kali ini ada lomba kegiatan ajang fashion show. Ini sangat fenomenal dan layak untuk ditiru,” aku Slamet, salah satu  Sipir senior di Rutan Situbondo.
Puncaknya, setelah terseleksi menjadi tiga besar, maka satu persatu dari calon juara itu kembali menunjukkan potensi dan keahlian dalam berlenggak lenggok diatas panggung lomba. Suasana kembali riuh dan ramai karena dalam seleksi lomba banyak kejadian unik dan lucu  yang diperagakan para warga binaan. “Ternyata para warga binaan yang notabene menghuni Rumah tahanan juga memiliki potensi bagus dibidang busana. Ini harus kita dukung dan kembangkan kedepannya,” teriak  Anang, warga binaan asal Kapongan, Situbondo.
Salah satu warga binaan wanita, Hartatik, yang menjadi salah satu juara lomba fashion show mengaku bangga bisa ikut memeriahkan peringatan hari bakti pemasyarakatan dan hari kartini 2017. Selain itu, kata dia, ajang lomba fashion show sangat bagus untuk terus diadakan karena dapat membantu rasa percaya diri para warga binaan yang notabene tersangkut kasus pidana. “Dengan ikut lomba ini kami bersama warga binaan yang lain bisa senang dan bahagia karena bisa memberikan hiburan kepada pengunjung yang lain. Ini momen acara yang bagus,” tukas Hartatik.
Disisi lain, Kepala Rutan Situbondo Eka Priyatna, sangat mengapresiasi kegiatan lomba fashion show karena para warga binaan sangat antusias dikala menampilkan peragaan busana diatas panggung. Yang membuat Eka bangga, para warga binaan Situbondo ternyata memiliki potensi dan bakat yang bagus serta tidak kalah jika dibandingkan dengan peserta kontes diluaran. Kelebihan itu, lanjut Eka, bisa dilihat dari penampilan peserta yang memiliki talenta dan raut wajah yang cantik dan ganteng. “Ini diadakan untuk mengasah minat bakat para warga binaan di Rutan Situbondo,” terang Eka.
Eka berharap, para warga binaan yang saat ini masih menjalani pembinaan di Rutan Situbondo kedepan bisa memiliki rasa optimisme yang tinggi dan punya rasa percaya diri yang baik dalam saat tampil dimuka umum. “Kegiatan ini akan kami jadikan Ikon Rutan Situbondo. Minimal,  dari kegiatan ini selain dapat memupuk rasa kebersamaan juga untuk menumbuhkan potensi yang dimiliki warga binaan Rutan Situbondo,” pungkas Eka. [awi]

Tags: