Rutan Situbondo Gelar Maulid BarengWargaBinaan

Penceramah agama, Ustadz Rifan Junaidi saat memberikan siraman rohani kepada ratusan warga binaan penghuni Rutan Situbondo pada acara maulid nabi, kemarin lusa. [sawawi/bhirawa]

Penceramah agama, Ustadz Rifan Junaidi saat memberikan siraman rohani kepada ratusan warga binaan penghuni Rutan Situbondo pada acara maulid nabi, kemarin lusa. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Ada banyak cara setiap lembaga atau instansi pemerintah untuk meingkatkan kualitas ibadah dan ketaqwaan para karyawannya kepada Allah SWT. Salah satu di antaranya yang dilakukan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kabupaten Situbondo, yang intens memberikan siraman rokhani kepada ratusan warga binaan penghuni sel tahanan negara tersebut. Di antaranya dengan cara bekerja sama mengundang dua ustadz pondok pesantren Wali Songo untuk rutin memberikan siraman ceramah agama.
Menurut Kepala Rutan Situbondo, Eka Priyatna Bc.IP, S.Sos, M.Si, selain melakukan kerjasama dengan ponpes Walisongo, lembaga yang ia pimpin juga rutin melaksanakan kegiatan kegiatan hari besar keagamaan, seperti peringatan maulid nabi Muhammad SAW. “Ini (maulid Nabi) diadakan dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai (capacity building) dan pembinaan kepribadian para warga binaan pemasyarakatan,” tegas mantan Kepala Lapas Lembatak, NTT itu kemarin.
Kata Eka, dalam peringatan maulid nabi tahun ini berjalan dengan khusuk dan lancar karena pihaknya sengaja mengundang sejumlah mitra kerja diantaranya Dinas Kesehatan Kab. Situbondo. Untuk tema kegiatan, papar Eka, ia mengusung materi ‘Rasulullah sebagai Suri Tauladan, Kita Tingkatkan Berakhlakul Karimah Dalam Kehidupan Sehari-Hari’. “Kami sengaja mengundang ustadz dari Kantor Kemenag Kab Situbondo, yang bernama Rifan Junaidi. Selain beliau masih muda juga pandai dalam memberikan siraman dan ceramah agama,” ujar alumnus AKIP tahun 1989 itu.
Pria yang pernah berdinas 10 tahun di Lapas Martapura itu dalam sambutannya menandaskan, hikmah maulid Nabi dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seluruh karyawan Rutan berikut warga binaan. Sebab, imbuh mantan Kepala Keamanan Rutan Pleihari Kalsel itu, peringatan maulid nabi digelar oleh umat mulim sedunia dimana Rasulullah merupakan pemimpin ummat yang ditunjuk oleh Allah SWT serta sebagai penutup para nabi.
“Rasulullah ditunjuk kebumi sebagai pembawa misi untuk menyempurnakan akhlak manusia sekaligus menjadi contoh suri tauladan kepada umat Islam.  Maka dari itu, kita sebagai ummat nabi, seyogianya meneladani akhlah Rasulullah,” ucap pria yang pernah berdinas di Lapass Cipinang dan Lapas Narkotika Jakarta itu.
Sementara itu, penceramah agama Rifan Junaidi, mengajak karyawan dan para warga binaan penghuni Rutan Situbondo untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW serta meneladani orang-orang yang berakhlak baik disekitar lingkungan terdekat.
Pasalnya, ujar pria yang lama berdinas di Seksi Pais Kantor Kemenag Kab Situbondo itu, makna peringatan maulid Nabi menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi peringatan maulid bukan sekadar acara seremonial belaka.
“Perayaan maulid itu harus diresapi dalam hati secara mendalam dan diikuti serta dipraktekkan sesuai akhlak nabi. Dengan demikian umat Islam diharapkan bisa tergugah untuk mengamalkan ajaran dan akhlak Nabi Muhammad SAW,” pungkas Rifan Junaidi. [awi]

Tags: