Ruwat Agung Patirtan Jolotundo, Bupati Mojokerto Ajak Masyarakat Jaga Tradisi Leluhur

Bupati Ikfina bersama Wabup Al-Barra menyaring air dari kendi pada kain putih tanda dimulainya ruwat agung petirtaan Jolotundo. Sementara pada foto lain suasana kirap Ruwat Agung. [hasan amin]

Mojokerto, Bhirawa
Sebagai bentuk melestarikan adat istiadat dan budaya di wilayah Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra menghadiri Kirab Agung Budaya Nusantara dan Ruwat Agung Partirtan Jolotundo. Di Petirtaan Jolotundo, Desa Selolimab, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/8) kemarin.
Ruwat agung ini dibuka dengan tarian khas Mojokerto Tari Mayang Rontek, Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini melibatkan para seniman yang ada di penjuru wilayah Kabupaten Mojokerto,
Bupati Ikfina dalam sambutannya mengatakan, Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini tidak hanya sekedar kegiatan rutin adat istiadat dan budaya, tetapi dapat dimaknai sebagai upaya untuk menghargai segala yang sudah dilakukan para leluhur.
“Tentunya kita bersama – sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan semua yang sudah dilakukan para leluhur kita merupakan suatu kebaikan dan kemudian bisa menikmatinya dan bisa mewarisi dan menjaga dengan baik pula,” kata Ikfina.
Ikfina berharap, agar para penerus dari para leluhur dapat diberikan hidayah dan kekuatan untuk bisa melanjutkan kebaikan yang sudah dilakukan para leluhur. Semoga bisa menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada sesuai dengan kewenangan masing – masing.
Ikfina menjelaskan, Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini merupakan salah satu warisan dari para leluhur yang merupakan wujud dari kegotongroyongan. Semoga upaya yang dilakukan ini betul – betul bisa menjaga dan melestarikan semua peninggalan para leluhur, baik peninggalan secara fisik maupun peninggalan secara non fisik juga harus dijaga.
“Saya berharap seluruh komponen warga bisa menjaga dan melestarikan semua mata air yang ada khususnya di Gunung Pawitra Penanggungan ini. Dan kedepan Ruwat Agung Partirtan Jolotundo ini juga bisa menjadi upaya pelestarian adat istiadat dan budaya juga berhubungan kepada upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tandasnya. [min.fen]

Tags: