Drs Joko Supriyadi. [alikus/bhirawa)
Sidoarjo, Bhirawa
Desa dan Kelurahan di Kab Sidoarjo yang selama ini masih aktif menggelar ruwatan desa, akan dikumpulkan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo, untuk membahas soal ruwatan desa.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi, mengatakan ia mengundang para kepala desa ini, agar bisa tahu ruwatan desa mana di Kab Sidoarjo yang tampil unik dan menarik lain daripada yang lain.
”Agar ruwatan desa di Kab Sidoarjo yang tampilannya unik dan menarik, bisa kita jadikan destinasi wisata di Kab Sidoarjo,” kata Joko, Selasa (3/10) kemarin.
Selain itu, bicara langsung dengan para Kades/Lurah maka akan disampaikan secara langsung, supaya mereka tetap memelihara budaya leluhur bangsa. Agar tidak punah oleh zaman. Apalagi kini ada dana di desa yang besar, maka kami himbau desa memanfaatkan untuk kegiatan ruwatan desa yang rutin tiap tahunnya.
Untuk mencari tahu desa/kelurahan yang masih aktif menggelar ruwatan desa ini, menurut Joko, pihaknya akan mendapat data dari pihak kecamatan. Kegiatan mengumpulkan desa-desa ini diperkirakan nanti pada Bulan November yang akan datang.
Diakui Joko, acara ruwatan desa namanya kadang sama tapi kegiatannya beda. Misalnya seperti ruwatan desa yang namanya Nyadran, ada juga di sejumlah desa. Seperti di Desa Balong Dowo Kec Candi, Desa Bluru Kec Sidoarjo, Desa Banjar Kemuning Kec Sedati, Desa Gisik Cemandi Kec Sedati dan Desa Tambak Cemandi di Kec Sedati.
”Akan kita seleksi dan kita pilih yang menarik, kemudian kita jadikan destinasi wisata di Kab Sidoarjo,” kata Joko.
Menurut Joko, destinasi wisata itu bisa ditawarkan pada wisatawan dari manapun. Akan mengumpulkan desa pada Bulan November 2017, sebab pada bulan Mei 2018 yang akan datang, banyak desa-desa di Kab Sidoarjo yang akan ramai menggelar ruwatan desa. [kus]
